Kamis 18 Oct 2018 13:58 WIB

Pelajar SD-SMP se-Surabaya Diajak Wisata Kepahlawanan

Wisata kepahlawanan tersebut, diikuti 1.300 pelajar SD-SMP se-Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pelajar SD-SMP se-Surabaya Diajak Wisata Kepahlawanan
Foto: Doc Pemkot Surabaya
Pelajar SD-SMP se-Surabaya Diajak Wisata Kepahlawanan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menyambut Peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang, sederet kegiatan mulai digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Salah satunya, Pemkot Surabaya mengajak pelajar SD-SMP se-Surabaya untuk kembali merefleksi nilai-nilai kepahlawanan, dengan mengunjungi beberapa lokasi destinasi wisata sejarah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, Wisata Kepahlawan menjadi salah satu agenda rangkaian peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Setelah acara ini, kata dia, masih ada beberapa acara lain, seperti Sekolah Kebangsaan, dan Parade Juang.

“Diharapkan dengan diadakannya kegiatan Wisata Kepahlawanan, dapat menanamkan dan meningkatkan rasa kecintaan para pelajar terhadap perjuangan bangsa,” kata Antiek di Surabaya, Kamis (18/10).

photo
Pelajar SD-SMP se-Surabaya Diajak Wisata Kepahlawanan (Dok. Pemkot Surabaya)

Antiek menyampaikan, kegiatan wisata kepahlawanan tersebut, diikuti 1.300 pelajar SD-SMP se-Surabaya. Selama lima hari, para pelajar tersebut diajak berkeliling ke lokasi destinasi wisata kepahlawanan di Surabaya.

Acara ini, diadakan pada tanggal 16, 17, 18, 22 dan 23 Oktober 2018. Adapun untuk rute wisata, terbagi menjadi dua. Rute pertama dimulai dari TMP Kusuma Bangsa, Makam WR. Supratman, Rumah WR. Supratman, Monumen Tugu Pahlawan, dan Museum Surabaya.

“Sementara untuk rute kedua, dimulai dari TMP Kusuma Bangsa, Rumah HOS Tjokroaminoto, Museum Dr. Soetomo dan GNI, Monumen Tugu Pahlawan dan berakhir di Museum Surabaya,” ujar Antiek.

Selain kegiatan wisata kepahlawanan, lanjut dia, Disbudpar Surabaya juga mengadakan acara Sekolah Kebangsaan. Nantinya, para pelajar akan diajak mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

“Kita ingin kembali mengajak para pelajar untuk merefleksi bahwa Surabaya adalah Kota Pahlawan,” kata Antiek.

photo
Pelajar SD-SMP se-Surabaya Diajak Wisata Kepahlawanan (Dok. Pemkot Surabaya)

Adapun jadwal agenda tersebut, kata Antiek, akan diadakan selama lima hari ke depan, dengan lokasi yang berbeda. Hari pertama (pra acara) akan diadakan pada Kamis, (25/10), bertempat di Monumen Tugu Pahlawan, dengan diikuti 1.500 pelajar Surabaya.

Kedua, pada Senin, (29/10), bertempat di Museum Dr. Soetomo dan GNI, dengan peserta 1.000 pelajar. Ketiga, Selasa, (30/10) bertempat di Taman Jayengrono yang rencananya diikuti 1.000 siswa. “Untuk hari terakhir, acara akan diadakan pada Selasa, (06/11), dengan peserta sebanyak 1.500 pelajar,” kata Antiek.

Antiek menambahkan, nantinya Sekolah Kebangsaan akan dikemas berbeda dengan tahun lalu. Para pelajar tidak hanya diajak mengerti materi sejarah perjuangan Kota Surabaya. Namun, mereka akan diajak menjadi peserta teatrikal perjuangan yang diadakan di Monumen Tugu Pahlawan.

“Pra acara nanti akan di adakan di Monumen Tugu Pahlawan. Akan ada teatrikal perjuangan dari para pelajar. Dan ibu Wali Kota Tri Rismaharini nanti yang akan menjadi pembicara,” ujar Antiek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement