Jumat 14 Sep 2018 18:16 WIB

Universitas Padjadjaran Saring Tiga Calon Rektor

Hasil seleksi dari delapan bakal calon diserahkan kepada Majelis Wali Amanat Unpad.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Friska Yolanda
Universitas Padjadjaran.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Universitas Padjadjaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Padjadjaran tengah melaksanakan proses pemilihan rektor masa bakti 2019-2024. Sejak dibuka penjaringan, terdapat delapan bakal calon rektor yang telah mengikuti tahapan seleksi administrasi.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unpad Diana Harding mengatakan bakal calon ini telah menjalani proses seleksi admintrasi, tes kesehatan, dan uji kompetensi. Hasil seleksi tersebut akan menjadi bahan untuk penyaringan menjadi tiga calon rektor menuju tahap selanjutnya.

"Ini artinya kami panitia pemilihan rekotr telah selesai melakukan tugas dalam seleksi adminitratif. Dokumen hasil diserahkan kepada Majelis Wali Amanat pada hari ini Jumat 14 september," kata Diana dalam konferensi pers penyerahan hasil seleksi administratif di Executive Lounge Unpad, Jalan Dipatiukur, Jumat (14/9).

Ia menuturkan, dokumen yang diberikan antara lain persyaratan administrasi, hasil uji kompetensi dan tes kesehatan. Menurutnya, uji kompetensi dan tes kesehatan dilakukan oleh lembaga yang menjadi ahlinya.

Hasil seleksi administratif ke delapan bakal calon tersebut pun bersifat rahasia. Dokumen yang diserahkan juga dalam keadaan tersegel yang hanya boleh diketahui oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad.

"Kami serahkan kepada MWA dalam keadaan tersegel karena sifatnya rahasia. Seluruh dokumen ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan rapat internal dengan agenda penetapan delapan bakal calon menjadi tiga calon rektor," tuturnya.

Ia menyebutkan rapat penetapan tiga calon rektor oleh MWA akan diadakan Sabtu (15/9). Nantinya, tiga calon rektor yang terpilih akan mengikuti tahapan selanjutnya. 

Sekretaris Eksekutif MWA Unpad Erri N Megantara mengatakan MWA akan menetapkan tiga calon rektor berdasarkan hasil seleksi administratif yang sudah dijalani para bakal calon. Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang menjadi bahan pertimbangan pemilihan oleh MWA.

"Di antaranya adalah dari kelengkapan adminsitrasi. Di dalamnya ada CV (curriculum vitae), yang dari situ kita lihat rekam jejak apakah bakal calon memiliki track record kepemimpinan dan relasi seperti apa," ujar Erri.

Erri menilai aspek kepemimpinan dan relasi menjadi faktor penting yang harus ada pada sosok rektor. Selain dari akan memimpin sebuah perguruan tinggi negeri, relasi yang luas akan mempermudah menjaring kerja sama dengan berbagai lembaga.

Ia berharap proses penetapan calon rektor esok akan berjalan dengan lancar. Setelah ditetapkan, tiga calon rektor ini akan menjalani tahapan selanjutnya sebelum nantinya resmi dipilih menjadi rektor Unpad periode 2019-2024.

"Setelah ada tiga calon maka ada masa sosialisasi gagasan dari calon rektor. Akan ada juga ekspos gagasan dari tiga calon rektor di hadapan civitas akademik Unpad, 11 Oktober nanti juga ada acara sidang pelno terbuka MWA," tuturnya.

Para Bakal Calon Rektor Unpad yang mengikuti seleksi berasal dari berbagai fakultas di Unpad. Delapan calon tersebut adalah Achmad Syawqie dari Fakultas Kedokteran Gigi, Ahmad Mujahid Ramli dan Atip Latipulhayat dari Fakultas Hukum, Aldrin Herwany dan Sri Mulyani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Nandang Alamsah Deliarnoor dan Obsatar Sinaga dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Rektor yang saat ini menjabat, Tri Hanggono Achmad, juga kembali ikut seleksi pemilihan rektor. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement