Rabu 08 Aug 2018 15:07 WIB

BMH Bersama SDIT Hidayatullah Yogyakarta Peduli Gempa Lombok

Penggalangan dana peduli Lombok ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru.

Para siswa SDIT Hidayatullah Yogyakarta melakukan penggalangan dana peduli gempa Lombok.
Foto: Dokumen
Para siswa SDIT Hidayatullah Yogyakarta melakukan penggalangan dana peduli gempa Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi keprihatinan segenap kalangan. Aksi kepedulian pun digalang guna membantu para korban. Demikian halnya yang dilakukan Baitul Maal Hidayatullah Yogyakarta bersama SDIT Hidayatullah Yogyakarta juga menggalang dana peduli korban gempa Lombok.

"Tentunya masih sangat terasa duka mendalam dari saudara kita di Lombok. Gempa yang menimpa saudara kita. Setidaknya suasana itu juga terasa hingga pondok pesantren Hidayatullah Yogyakarta," kata Kepala Sekolah SDIT Hidayatullah Yogyakarta, Ustaz M Rifki Saputra, Rabu (8/8).

Seperti biasanya, lebih dari 700 siswa SDIT Hidayatullah Yogyakarta memulai aktivitas belajar dengan melaksanakan apel pagi. Tetapi ada yang berbeda apel pagi hari ini.

Terlihat beberapa spanduk dan poster yang terlihat dibentangkan oleh siswa. 'Hari ini Rabu tanggal 8 Agustus 2018, SDIT Hidayatullah Yogyakarta Peduli Gempa Lombok', demikian narasi yang dibawakan oleh pembawa acara. Penggalangan dana peduli Lombok ini diikuti oleh seluruh siswa dan dewan guru.

"Acara ini sudah kami beritahukan sehari sebelumnya kepada seluruh wali murid dengan harapan  seluruh wali murid termasuk para guru ikut terlibat dengan menyisihkan sebagian dari harta yang dimilikinya untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Lombok," ujarnya, dalam siaran pers.

Menurutnya, aksi semacam ini sekaligus mengajarkan kepada seluruh siswa tentang pentingnya kepedulian. Bukan berapa besar nominalnya tetapi mengajarkan  kepedulian terhadap sesama, jauh lebih penting. "Bahkan tidak sedikit siswa yang  merelakan uang sakunya untuk membantu saudara kita di Lombok," kata dia.

Sejalan dengan hal itu,  Hersona Bangun selaku Komite Sekolah juga menegaskan pentingnya memberikan yang terbaik untuk warga Lombok yang tertimpa bencana gempa. Karena hingga saat ini masih banyak membutuhkan bantuan. 

"Alhamdulillah, hanya sekitar 30 menit, penggalangan dana terkumpul sebesar Rp 21.635.000, semoga dana yang terkumpul ini bisa sedikit membantu meringankan beban saudara kita di Lombok," ujarnya.

Dana yang terkumpul itu kemudian disalurkan melalui BMH Yogyakarta. "Insya Allah segera kami teruskan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan di Lombok," kata Ketua BMH Yogyakarta, CH Rohman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement