REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 17 remaja Indonesia berusia 17-20 tahun diberangkatkan ke berbagai negara anggota Lions Clubs Internasional guna mengikuti program Outgoing Lions International Youth Campus and Exchange (LIYCE). Di sana, mereka akan bertemu para remaja perwakilan 30-40 negara.
Mantan sekretaris kabinet dan Global Membership Team, Ligia Emilia menjelaskan, remaja yang diberangkatkan akan berada di negara tujuan selama dua pekan. Di sana, para remaja diharapkan dapat pengalaman dan wawasan yang luas.
"Lions Club itu ada di 210 negara dari 210 negara ada beberapa negara itu berkelompok membuat camps ketika dia membuat camps kita begini bergantian, Outgoing dan Incoming," kata dia, dalam siaran persnya/
Dijelaskan Ligia, sebelum diberangkatkan para remaja menjalani pelatihan guna memperkenalkan budaya Indonesia. Mereka juga akan memperkenalkan bagaimana Lions berada di INdonesia.
Presiden Lions Club Jakarta Centennial Monas Entrepreneur, Bambang Sudono mendukung penuh program tersebut. "Walaupun saya khususnya merupakan club yang paling baru, paling muda di Lions tapi kami sangat antusias. Ada 17 siswa yang berangkat, mereka terdiri dari anak cucu Lions Club dengan umur 17 - 21 tahun dan pastinya berprestasi,"ujarnya.
Dia berharap melalui program LIYCE, diharapkan bisa semakin membangun masa depan yang lebih baik bagi putra putri bangsa.
LIONS ( Liberty Intelligence Our Nation’s Safety) berdiri sejak 1917 di Chicago, Amerika Serikat. Lions memiliki visi melayani masyarakat dan kemanusiaan.
Lions Clubs tersebar di 210 negara dengan anggota mendekati 1,5 juta jowa. Saat ini 5 program unggulannya yakni memberantas diabetes, pemberdayaan kaum muda, pelestarian lingkungan, memelihara mata, dan menanggulangi kelaparan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
