Sabtu 21 Apr 2018 21:32 WIB

Soal Ujian Nasional Dititipkan ke Kantor Polisi

Ujian nasional SMP dan Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan pada 23-26 April 2018.

Ilustrasi ujian nasional SMP.
Foto: Mahmud Muhyidin
Ilustrasi ujian nasional SMP.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, menitipkan soal ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah ke kantor polisi. Langkah tersebut untuk alasan keamanan.

"Hari ini naskah soal ujian SMP dan MTs didistribusikan, khususnya sekolah di arah luar kota. Naskah soal dititipkan di kantor polisi dan baru diambil saat menjelang pelaksanaan ujian nasional," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Sabtu (21/4).

Ujian nasional Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah dilaksanakan pada 23 hingga 26 April 2018. Ada 7.116 siswa di Kotawaringin Timur yang tersebar di 122 SMP dan MTs yang akan mengikuti ujian nasional.

Dari 122 sekolah yang melaksanakan ujian nasional di Kotawaringin Timur tahun ini, tujuh sekolah yang bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau UNBK. Sisanya masih melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil atau UNKP karena keterbatasan sarana.

Distribusi naskah soal dilakukan hari ini  menggunakan tiga unit mobil. Satu mobil mendistribusikan ke arah utara, satu mobil ke arah Sslatan dan satu mobil ke arah barat.

Naskah soal dititipkan di polsek atau pos polisi terdekat di wilayah itu untuk memudahkan pengamanan agar tidak ada kebocoran. Selanjutnya, distribusi dilakukan ke sekolah-sekolah saat menjelang pelaksanaan ujian nasional juga dikawal oleh polisi.

Distribusi ke sekolah-sekolah yang lokasinya jauh dan medannya rumit menjadi prioritas. Namun dinas pendidikan bersama pihak sekolah sudah mengantisipasi masalah tersebut dan diharapkan tidak sampai terjadi kendala.

"Untuk di kawasan kota, tadi ada yang dititip di Polsek Baamang dan Ketapang. Ada juga yang dititip di kantor Dinas Pendidikan dan akan diambil tiap hari saat akan pelaksanaan ujian per mata pelajaran," kata Irfansyah.

Irfansyah berharap pelaksanaan ujian nasional berjalan aman dan lancar serta hasilnya memuaskan. Pemerintah daerah optimistis hasil ujian nasional peserta di Kotawaringin Timur akan menggembirakan.

Pemerintah daerah juga terus berupaya agar nantinya seluruh sekolah bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer. Selain itu, pemerataan kualitas pendidikan juga terus dilakukan hingga sekolah-sekolah di kawasan pelosok. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement