Ahad 18 Feb 2018 23:37 WIB

NTB Alokasikan Rp 22 Miliar untuk UNBK

Alokasi itu digunakan untuk pengadaan alat elektronik.

Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat mengalokasikan anggaran Rp 22 miliar untuk pengadaan alat elektronik. Itu akan digunakan sebagai pendukung pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ajaran 2017/2018.

"Kami targetkan seluruh sekolah menengah atas dan madrasah aliyah melaksanakan UNBK tahun ini. Untuk itu, kami siapkan anggaran yang cukup untuk pengadaan komputer jaringan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB H Muhammad Suruji, di Mataram, Ahad (18/2).

Ia mengatakan pengadaan komputer jaringan tersebut mengacu pada harga barang yang dirilis oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) melalui e-katalog. Alat elektronik tersebut ditargetkan sudah terpasang pada minggu kedua Maret, sehingga pada akhir Maret 2018 sudah bisa dilakukan uji coba penggunaan.

Suruji mengatakan bantuan komputer jaringan tersebut akan didistribusikan ke sekolah/madrasah yang belum memiliki perangkat pendukung UNBK yang layak. Namun dengan sistem zonasi.

Misalnya, dalam satu area terdapat empat sekolah yang belum memiliki komputer jaringan, maka akan dipilih satu atau dua sekolah sebagai penerima bantuan. Kemudian sekolah lainnya bisa ikut bergabung melaksanakan UNBK.

"Kami akan distribusikan bantuan perangkat UNBK tersebut secara merata, baik untuk sekolah/madrasah negeri dan swasta," ujarnya.

Sementara untuk SMK, lanjut dia, rata-rata sudah memiliki perangkat komputer jaringan yang memadai. Oleh sebab itu, pelaksanaan UNBK pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 100 persen di sekolah menengah kejuruan.

"Kalau SMK tidak ada permasalahan yang mencolok. Hampir semuanya sudah siap karena tahun lalu juga sudah 100 persen," ujar dia.

UNBK disebut juga "computer based test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau "paper based test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

UNBK untuk siswa SMK akan dilaksanakan mulai 2-5 April 2018. Sedangkan SMA/MA dimulai pada 9-12 April. Dan untuk UNBK susulan bagi siswa SMK dan SMA/MA digelar pada 17-18 April 2018.

Untuk jadwal UNBK siswa SMP/MTs dimulai pada 23-26 April 2018. Para siswa yang tidak bisa mengikuti ujian sesuai jadwal karena sakit atau hal yang bersifat darurat, maka bisa mengikuti ujian susulan pada 8-9 Mei 2018.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement