Selasa 19 Dec 2017 19:10 WIB

Pramuka DIY Ikuti Pengembaraan Desember Tradisional ke-46

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Pelepasan peserta Pengembaraan Desember Rradisional ke 46.
Foto: Neni Ridarineni.
Pelepasan peserta Pengembaraan Desember Rradisional ke 46.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Sebanyak 536 anggota pramuka penegak dari gugus depan yang berpangkalan di SMA/SMK/MA, dan perguruan tinggi se-DIY mengikuti Pengembaraan Desember Tradisional ke-46 Tahun 2017 yang dilaksanakan selama lima hari (19-23 Desember).

Pelepasan pengembaraan Desember Tradisional dilakukan oleh Kepala Balai Pemuda dan Olahraga  Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Edi Wahyudi yang mewakili Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam X, ditandai dengan pemecahan kendi di  Detasemen Polisi Militer TNI Angkatan Darat Kodam  IV/Diponegoro, Selasa (19/12).

Rutenya mengambil Rute Pengembaraan Tentara Pelajar BE-17 sejauh 80 kilometer dari Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat melewati Gamping-Sedayu-Godean-Seyegan–Minggir-Turi-Pakem-Ngaglik-Depok-Balai Kota Yogyakarta.

Wakil Gubernur DIY dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Balai Pemuda dan Olahraga  Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Edi Wahyudi mengatakan  pada era global seperti sekarang ini gerakan pramuka sangat baik dalampembentukan karakter manusia melalui berbagai jenis  latihan dan keterampilan yang disselenggarakan.

‘’Hal ini terbukti mampu menciptakan insan yang mandiri dan bertanggung jawab dan dalam upaya untuk membangun akhlak anak bangsa yang baik, berbudi pekerti, berpikir positif, tangguh, percaya diri, disiplin, inovatif, dan setia kawan,’’tuturnya.

Gerakan Pramuka harus terus ditumbuhkan dan dikembangkan di kalangan anak dan kaum muda agar berwatak dan berkepribadian luhur , serta jiwa bela negara yang handal. ‘’Oleh karena itu saya menyambut baik kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional ke-46 ini sebagai upaya menciptakan kedisiplinan, semangat kepemimpinan, ajang prestasi, persaudaraan, persatuan dan kesatuan, serta menanamkan jiwa patriotisme bagi generasi muda,’’ kata Paku Alam X.

Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai salah satu wahana yang baik, guna meningkatkan rasa nasionalisme, sikap hormat menghormati dan menciptakan generasi muda yang jujur, tangguh, mandiri, dan pekerja keras. Sehingga dapat meningkatkan rasa nasionalisme, cinta Tanah Air, serta rasa persatuandan kesatuan yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Dalam Pengembaraan Desember juga digelar berbagai kegiatan. Di antaranya Giat Festival berupa Sarasehan Pahlawan yang mengundang salah seorang pelaku pejuang kemerdekaan yang juga merupakan eks Tentara Pelajar Kunto Wibisono di SMPN 2 Turi, Rabu (20/12), dan festival kesenian rakyat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement