Senin 11 Dec 2017 17:15 WIB

Pengusaha Diharapkan Salurkan Beasiswa Lebih Banyak Lagi

Rep: mg01 / Red: Hiru Muhammad
Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalangan pengusaha diharapkan memiliki kepedulian lebih banyak lagi khususnya di bidang pendidikan. Kepedulian itu dapat dilakukan dengan menyalurkan bantuan pendidikan maupun bea siswa mulai pendidikan dasar hingga perguruan tinggi bagi mereka yang kurang mampu. 

Sehingga peran pengusaha dalam mendukung pemerataan pendidikan bagi masyarakat luas bisa lebih ditingkatkan, tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah.  "Ini adalah jalan keluar yang harus kami lakukan dan saya sangat berterima kasih," kata Menristekdikti Mohamad Nasir  disela acara penyerahan bantuan beasiswa Lippo Group Senin (11/12).

Nasir menambahkan, Kemenristekdikti sendiri sejak tahun 2012 telah memberikan fasilitas sekitar 401.000 beasiswa dengan angka Rp 4,7 triliyun. Tahun 2017 ditambah beasiswa sebanyak 80.000, dan tahun depan ditambah lagi 90.000 beasiswa.

CEO Lippo Group, Muchtar Riady mengatakan, pendidikan adalah menyangkut perkembangan suatu bangsa dan hal tersebur bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja untuk menumbuhkannya."Setiap warga negara harus mempunyai rasa tanggung jawab," katanya.

Selama ini Lippo Group telah memberikan bantuan beasiswa berprestasi bagi masyarakat kurang mampu lewat 10 perguruan tinggi di tanah air. Nilai beasiswa yang disalurkan sebesar Rp 1,5 miliar dan tiap perguruan tinggi menerima Rp 150 juta. Program ini dilakukan Lippo Group setiap tahun dan sudah berjalan selama 7 kali.

Bantuan  pendidikan merupakan wujud komitmen Lippo Group terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. SDM yang handal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum. “Tantangan yang dihadapi bangsa semakin kompleks,  untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya diperlukan anak muda yang penuh komimen dan berkompetensi,” ujar Mochtar.

Ke-10 perguruan tinggi tersebut ialah Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Universitas Negeri Semarang, Politeknik Negeri Banyuwangi, Institut Teknologi Sumatera, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Politeknik Negeri Manado, Universitas Sembilan Belas November Kolaka, dan Universitas Borneo Tarakan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement