Kamis 07 Dec 2017 01:35 WIB

Pelajar SMK Buat Robot Humanoid dari Barang Bekas

Tangan robot. Ilustrasi
Foto: ws.com.au
Tangan robot. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berhasil membuat robot humanoid dari barang-barang bekas.

"Proses pembuatannya dua bulan," kata Agus Dwiansyah, siswa kelas 3 jurusan Teknik Elektronika Industri SMKN 1 Cikampek, di Karawang, Rabu (6/12).

Saat melakukan uji coba, robot itu bisa bergerak secara bebas, karena menggunakan roda yang bisa dikendalikan dari jarak jauh secara manual dan otomatis. "Robot ini dilengkapi Joystik, berfungsi sebagai alat pengendali," katanya seraya menjelaskan robot itu bisa digunakan untuk mengangkut barang-barang ringan dan menjinakkan bom.

Ia mengatalan, dalam proses pembuatan satu robot, diperlukan tiga siswa untuk merancang setiap komponen-komponen barang bekas hingga dapat merancang sebuah robot yang diinginkan sesuai kegunaannya. "Pembuatannya gampang-gampang susah, dan beberapa kali gagal. Tapi alhamdulillah akhirnya jadi," kata dia.

Robot unggulan yang ribuat pelajar SMKN 1 Cikampek itu ialah robot humanoid yang mampu mengendalikan dan memindahkan sebuah barang yang ringan. "Kita merancang robot ini terinspirasi dari robot-robot penjinak bom, dan robot transformers. Jadi, robot ini bisa berganti gaya, seperti di film Transformers," kata dia.

Pelajar lainnya, Ezi Rohmat mengatakan, robot itu dibuat dengan menggunakan barang-barang bekas. Di antaranya barang bekas laptop untuk hadware, webcam, litium polimer motor, dan mainan anak.

Robot itu dikendalikan dari jarak jauh menggunakan joystik. Robot itu juga dilengkapi alat penjepit yang bisa berfungsi memindahkan barang  ke tempat jauh.

Guru Robotik SMKN 1 Cikampek, Dian Rusdiana mengatakan, hasil karya anak didiknya merupakan hal baru. Mereka memanfaatkan bahan bekas yang sudah tak terpakai, dengan biaya yang relatif kecil, Rp 50 ribu untuk pembuatan satu robot. "Kalau pembuatannya menggunakan bahan baru, biayanya ditaksir bisa mencapai Rp 100 ribu untuk satu robot," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement