Sabtu 04 Nov 2017 18:11 WIB

Rektor-Guru Bahas Pendidikan Karakter Berlandaskan Pancasila

rektur uhamka prof suyatno tengah melakukan penandatangan mou dengan sejumlah perusahaan di jakarta sabtu (9/11)
Foto: dok,uhamka
rektur uhamka prof suyatno tengah melakukan penandatangan mou dengan sejumlah perusahaan di jakarta sabtu (9/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Rektor Indonesia (FRI) melaksanakan seminar nasional di Kampus Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung. Seminar itu bertema ‘Membangun Karakter Bangsa yang Berdaya Saing Berlandaskan Pancasila’.

Ketua FRI sekaligus  Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Suyatno mengatakan, seminar merumuskan peran para rektor terkait pendidikan karakter bangsa yang berdaya saing dan berlandaskan Pancasila.  "Rumusan tersebut harus melalui kajian akademis dan ilmiah," katanya, Sabtu (4/11).

Seminar ini melibatkan kepala sekolah, guru, dan organisasi terkait. Sebab ini membahas mengenai pendidikan karakter bangsa yang berdaya saing namun berlandaskan Pancasila.

Kepala sekolah, guru, dosen, rektor memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan karakter bangsa berdasarkan Pancasila. Ini penting dilakukan.

Menurut Suyatno, FRI mempunyai dukungan secara akademis yang nantinya akan menjadi masukan bagi pemerintah. Soal pendidikan karakter juga sangat erat kaitannya dengan pendidikan di sekolah.

Seminar ini didukung oleh Dewan Pertimbangan FRI Rohmat Wahab, Profesor Masduki, Profesor  Mardianti, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Mahathir Muhammad dan anggota FRI lainnya.

Rochmat menilai bahwa tema seminar yang membahas tentang pembangunan karakter bangsa yang berdaya saing berlandaskan Pancasila amat tepat. Ini merupakan bagian dari program Pokja FRI dari delapan pokja yang ada. 

"Hasil seminar diharapkan bisa menjadi kajian akademik guna memberikan masukan kepada pemerintah mengenai persoalan bangsa," ujar Rochmat.

Ketua Panitia seminar Nasrullah Yusuf  mengatakan, seminar diikuti oleh 1.250 peserta terdiri atas FRI, 22 pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, kepala sekolah, guru, ICMI, Kwarda Lampung dan undangan lainnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement