Jumat 15 Sep 2017 21:43 WIB

Mendikbud Minta Murid Diberi Kesempatan Jadi Pemimpin

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhajir Effendy meminta, setiap murid seluruh jenjang pendidikan diberi kesempatan menjadi pemimpin melalui berbagai kegiatan di sekolahnya. "Setiap anak harus diberi kesempatan menjadi pemimpin sehingga mereka berani dan siapa tahu menjadi pemimpin besar," ujarnya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (15/9).

Pernyataan mendikbud disampaikan saat berkunjung ke SMPN 5 Banjarbaru yang merupakan satu dari tiga sekolah dikunjungi orang nomor satu di jajaran Kemendikbud tersebut. Kunjungan mendikbud ke sekolah-sekolah tersebut didampingi Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani sekaligus memperkenalkan kepala sekolah dan guru-guru di sekolah yang dikunjungi.

Menurut mendikbud, kepala sekolah maupun guru hendaknya menerapkan sistem bergiliran bagi setiap murid dan siswanya dalam mengikuti kegiatan seperti upacara bendera. "Mereka harus dilatih bergiliran agar bisa memimpin sebuah kegiatan seperti upacara bendera. Jangan diserahkan kepada siswa itu-itu saja," pesannya, di depan guru-guru setempat.

Disebutkan, pembagian tugas pada upacara bendera bisa dilakukan mulai dari pemimpin upacara, petugas yang menaikkan bendera hingga mereka yang ditunjuk memimpin lagu. "Termasuk ketua kelas, juga harus ditunjuk bergantian, bukan diserahkan kepada siswa tertentu sehingga memberi kesempatan siswa lainnya menjadi calon pemimpin," ucapnya.

Ditekankan, anak didik yang diberi kesempatan memimpin mereka akan memiliki keberanian yang lebih sehingga di masa mendatang bisa menjadi seorang pemimpin yang berani. "Jika sejak usia dini mereka diberikan kesempatan memimpin maka mereka akan berani menjadi pemimpin minimal bagi diri sendiri dan diharapkan berani memimpin orang lain," ujarnya.

Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, pihaknya menerapkan pendidikan berkarakter seluruh jenjang pendidikan sehingga pelajar menjadi individu yang berkarakter. "Salah satu tujuan pendidikan yang berkarakter adalah membentuk mental dan pribadi siswa lebih berani termasuk menjadi pemimpin pada setiap kegiatan di sekolah," katanya.

Sementara itu, dua sekolah lain yang dikunjungi mendikbud adalah SD Negeri 1 Kemuning dan SMAN 2 Banjarbaru dan ketiga sekolah itu mendapat bantuan dari kemendikbud.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement