REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kerja sama pertukaran informasi sistem pendidikan dan tenaga kependidikan dengan Pemerintah Singapura.
“Nanti akan dilakukan pertukaran siswa kedua negara untuk mempromosikan pemahaman budaya dan bahasa masing-masing negara,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (7/9).
Muhadjir dan Menteri Pendidikan Dasar Singapura Ng Chee Meng menandatangani memorandum saling pengertian di bidang pendidikan pada Kamis (7/9). Kedua negara menyepakati pertukaran kunjungan guru, pelajar, serta para pejabat kedua negara dalam mengembangkan dan meningkatkan kerja sama bidang pendidikan.
Muhadjir menjabarkan pemerintah kedua negara memfasilitasi kunjungan guru, tenaga ahli dan tenaga kependidikan untuk pertukaran informasi mengenai pedagogi selama lima tahun. Pemerintah Indonesia dan Singapura juga menjalin kerja sama dalam pelatihan vokasional antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Keterampilan Singapura Ong Ye Kung.
Selain itu, kedua negara juga menjalin kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Menteri Ong Ye Kung dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Kerja sama juga dilakukan dalam pengelolaan risiko bencana antara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan Komisioner Pasukan Pertahanan Sipil Singapura Eric Yap.
Kerja sama ini tak lepas dari kunjungan Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja ke Singapura dalam memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura. Sekaligus memperingati 50 tahun berdirinya perkumpulan bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
