REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 21), Pamulang, Tangerang Selatan mengisi kegiatan hari pertama dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya dengan memperkenalkan kembali permainan tradisional
"Dalam kesempatan kali ini, dalam jati diri budaya lokal, kami perkenalkan kembali permainan tradisional," ujar Guru Bidang Kesiswaan SMPN 12 Pamulang Yanti Kartini, Senin (17/7).
Beberapa permainan tradisional yang dilakukan di hari pertama masuk sekolah antara lain ular naga dan gobak sodor. Yanti menyayangkan anak-anak zaman sekarang yang tidak banyak mengetahui permainan tradisional.
"Jadi anak-anak tadi enggak bisa nyanyi ular naga, mungkin karena mereka terbiasa dengan gadget mereka sehingga enggak kenal. Jadi anak OSIS itu saya suruh contohkan dulu baru mereka main," kata Yanti menerangkan.
SMPN 21 melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak Senin Senin (17/7) hari ini hingga Rabu (19/7). "Pembukaan dan materi sudah mulai. Ada perbedaan dari tahun sebelumnya, tahun ini ada jati diri lokal serta ditambah pendidikan karakter dan konseling," ujar Yanti.
Yanti mengatakan guru bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan MPLS. Namun, dia menambahkan, OSIS membantu para guru memberikan instruksi. "(OSIS) tidak mendominasi tetap ada pengawasan dari guru-guru, kami. OSIS di sini hanya membantu instruktur secara teknis sehingga ketakutan terhadap senioritas tidak ada lagi," kata dia.