REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberikan dukungan terhadap Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Kami sangat mengapresiasi kebijakan Bapak Mendikbud, dan apa langkah-langkah yang dilakukan Mendikbud dalam rangka pembangunan karakter," kata Wakapolri Komjen Syafruddin, saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Diskusi Kelompok Terpumpun tim Penguatan Pendidikan Karakter, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (7/7).
Dia mengatakan, untuk membangun generasi muda yang lebih baik, langkah tepat yaitu dengan menerapkan penguatan karakter pada anak. Dengan begitu, ia berharap bangsa Indonesia dapat semakin besar, semakin terbuka, dunia tanpa batas dengan generasi muda mendatang jauh lebih baik, dan tentunya jauh lebih berkarakter.
"Ke depan kami harapkan gerakan PPK dapat berjalan dengan baik, karena perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi di Indonesia yang membutuhkan respon strategis dari dunia pendidikan yang menyiapkan generasi penerus bangsa,” terang Syafruddin.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy. Dia menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Polri terhadap penerapan PPK. Selain itu juga, Mendikbud merespon sekolah dan pemerintah daerah (Pemda) yang telah menerapkan PPK di tahun pelajaran baru.
Sekolah dan Pemda tersebut, kata Mendikbud, agar segera dibentuk tim asistensi di tingkat daerah. Tim tersebut dapat turun ke sekolah-sekolah membantu merancang pola koordinasi dan manajemen penyelenggaraan yang baik sesuai dengan kondisi di setiap satuan pendidikan.
"Saya harapkan sekolah dan daerah yang sudah menerapkan PPK di tahun pelajaran baru, segera membentuk tim asistensi di tingkat daerah, dan turun ke sekolah membantu merancang pola koordinasi dan manajemen penyelenggaraannya. Tolong dibantu yang benar-benar bersedia saja dulu," pesan Muhadjir.