Kamis 06 Jul 2017 23:14 WIB

Mendikbud: Jika tidak Berubah Pendidikan Kita Tertinggal

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan ada persoalan kompleks pendidikan di Indonesia. Berdasarkan sejumlah hasil survei internasional, seperti Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA), pendidikan di sekolah belum maju.

"Paling tidak, (hasil survei) kita waspada bahwa pendidikan kita tak bagus-bagus amat. Kalau kita bertahan dengan skala mini pasti akan tertinggal," katanya dalam Lokakarya Penguatan Pendidikan Karakter di Labschool, Rawamangun, Jakarta, Kamis (6/7).

Sehingga, menurutnya harus ada perubahan terhadap desain pendidikan Indonesia. Kendati, hanya perubahan kecil. Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan, setelah setahun menjadi Mendikbud, ia menemukan pola untuk menerjemahkan Nawacita Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, waktu pembenahan pendidikan di Indonesia terbatas, khsusnya untuk menyiapkan generasi 2045. Ia membantah kebijakan LHS merupakan usulannya tanpa persetujuan Presiden Jokowi.

Sebab, itu bagian dari desain tretegis pendidikan Indonesia yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement