Sabtu 13 May 2017 11:49 WIB

Ingin Bisa Terbang? Coba Deh Percobaan Ini di Rumah

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Dwi Murdaningsih
Dosen depertemen kimia UI Agustino memperagakan tipuan optik sehingga tampak seperti terbang pada acara Fun Science yang digelar di republika, Sabtu (13/5).
Foto: republika/dea alvi
Dosen depertemen kimia UI Agustino memperagakan tipuan optik sehingga tampak seperti terbang pada acara Fun Science yang digelar di republika, Sabtu (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika kembali menggelar acara Fun Science di Gedung Republika, Pejaten Jakarta Selatan, Sabtu (13/5). Acara yang dihadiri murid sekolah dasar ini mengundang dosen Universitas Indonesia Departemen Kimia, Agutino untuk mengajak belajar IPA yang menyenangkan.

Agustino mengajak siswa-siswa terbang. Wah, seperti apa ya? Dalam peragaannya, Agustino meletakkan kotak besar yang dilapisi kaca. Kotak besar ini lalu diletakkan di sebuah meja yang menjadi pusat perhatian para peserta. Sebelumnya, Agustino menanyakan peserta tentang salah satu tokoh hero, Superman.

"Siapa yang mau terbang kaya Super Man?" ujar dia.

Agustino mulai menaiki meja tersebut dan memasukkan kakinya di dalam kotak kaca tersebut. Seluruh atensi peserta tertuju pada atraksi dosen Kimia Universitas indonesia itu, dan seketika ruangan riuh dengan tepuk tangan, saat kaki Agustino terlihat mengambang di atas udara. Bagaimana? cukup mudah bukan untuk bisa terbang?

Fun Science rutin digelar di Republika untuk membuat belajar sains menjadi semakin menyenangkan. Anggota tim Rumah Science, Ray mengatakan dalam belajar kali ini akan memperagakan beberapa praktek kimia tentang ilusi optik, massa jenis, tekanan, dan lainnya.

Ray menjelaskan, tujuan Fun Science ini adalah mengenalkan science kepada anak, dan membuat science dapat diterima masyarakat yang kebanyakan awam dengan science.

"Karena selama ini kan sains hanya dipraktekkan oleh mahasiswa dan ilmuan," ujar Re.

Rey mengatakan, bahan bahan yang digunakan untuk praktek kimia didominasi oleh bahan bahan tidak berbahaya. Dia menambahkan, untuk penggunaan bahan berbahaya maka peragawan akan menginstruksikan peserta untuk memakai peralatan keamanan seperti sarung tangan dan kacamata laboratorium.

"Bahan bahan yang berbahaya kita kasih peringatan dengan menggunakan sarung tangan dan kacamata, bahan bahayanya ada HCL, CO2 tapi lebih banyak yang tidak berbahaya," kata dia.

Dia menuturkan acara ini lebih mengutamakan demonstrasi kimia yang sederhana dan menyenangkan untuk anak. Salah satu praktek yang mudah dilakukam anak, lanjut dia adalah massa jenis yang menggunakan cairan yang memiliki massa yang berbeda.

"Nanti akan ada cairan warna warni, itu isinya ada kecap, sabun, minyak dan air yang keseluruhannya memiliki massa dan volume yang berbeda," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement