Senin 10 Apr 2017 23:06 WIB

Kemendikbud Ragukan Beredarnya Jawaban UNBK

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Karta Raharja Ucu
 Siswa-siswi seusai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 22 Jakarta, Senin (10/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa-siswi seusai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 22 Jakarta, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meragukan dugaan beredarnya jawaban soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2017. Hal itu menanggapi adanya aduan beredar kunci jawaban UNBK di sejumlah sekolah.

Irjen Kemendikbud Daryanto beralasan soal UNBK baru dirilis 30 menit sebelum ujian dimulai. "Ujain hari ini, soal baru bisa dibuka 30 menit sebelum dimulai. Ada isu pengaduan jawaban beredar, kita bsa dalami dulu," kata dia di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (10/4).

Sementara itu Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud, Ari Santoso mengatakan pengaduan beredarnya kunci jawaban berada di salah satu daerah di Sumatra. Namun, ia masih enggan menyebut daerah tersebut. Alasannya, pemerintah masih ingin mendalami dan menelusuri pengaduan itu.

Kendati demikian, Ari menegaskan, soal UNBK dirilis 30 menit sebelum ujian dimulai. Sehingga, kecil kemungkinan soal dan jawaban bocor.

"Logikanya 30 menit setelah ujian rilis, soal baru bisa dibuka. Sehingga user tak tahu soal dia yang mana," tutur Ari. Sementara itu, Sekretaris BSNP Kiki Yuliati mengatakan BSNP mesih menelusuri dugaan beredarnya kunci jawaban, apakah UNBK atau UNKP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement