Senin 03 Apr 2017 23:00 WIB

Antisipasi Listrik Padam Saat UNBK, Sekolah di Palembang Sewa Genset

Rep: Maspril Aries/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah siswa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Sejumlah siswa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kebutuhan energi listrik menjadi vital saat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mulai berlangsung Senin (3/4). Untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman aliran dari PLN saat ujian berlangsung, beberapa sekolah di Palembang mempersiapkan generator atau genset sebagai sumber energi listrik.

Seperti di SMK Negeri 3, di sekolah yang terletak di jalan Srijaya Negara tersebut dipersiapkan sebuah genset dengan kapasitas daya 2000 KVA. “Kami sengaja menyewa genset untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik saat UNBK berlangsung. Kami sengaja sewa karena sekolah belum punya,” kata Hernawati Kepala SMK Negeri 3 saat menerima kunjungan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) Widodo meninjau pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut.

Menurut Herawati, penyedian cadangan genset untuk memenuhi persyaratan yang harus ada di sekolah saat UNBK berlangsung. “Sewanya itu Rp 500 ribu per hari. Jadi selama tiga hari pelaksanaan UNBK sewanya Rp 1,5 juta,” ujarnya.

Untuk pasokan listrik ke sekolah pada saat pelaksanaan UNBK menurut Kepala Dinas Pendidikan Widodo menjadi kebutuhan utama. Dia mengatakan, Dinas Pendidikan telah menjamin jika pemadaman listrik tidak akan dilakukan PLN selama UNBK. "Sekolah juga sudah kita imbau untuk menyewa genset sebagai cadangan pasokan listrik. Apabila sewaktu waktu ada permasalahan dengan pasokan listrik bisa segera diatasi,” katanya.

Widodo menjelaskan, di Sumsel baru beberapa sekolah yang memiliki genset sendiri. “Bagi sekolah yang belum punya maka selama UNBK terpaksa harus menyewa untuk mengantisipasi terjadinya listrik padam saat UNBK berlangsung. Salah satunya SMKN 3 Palembang yang terpaksa menyewa mesin genset,” ujarnya.

Herawati menjelaskan, pelaksanaan UNBK di SMKN 3 Palembang diikuti 481.Pada hari pertama UNBK dengan materi ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak ada siswa yang absen, semua hadir semua mengikuti UNBK. //Maspril Aries//

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement