Kamis 28 Jul 2016 08:41 WIB

Rayakan HUT ke-25, PT Surveyor Indonesia Laksanakan Program BUMN Mengajar

Kepala PKBL PT Surveyor Indonesia Arif Wardhana (kanan) didampingi nara sumber BUMN Mengajar Wien Irwanto (tengah) memberikan sumbangan berupa dua unit AC kepada SMAN 54 Jakarta yang diterima salah seorang guru idola Wien Irwanto saat masih bersekolah di SMAN 54 Jakarta.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Kepala PKBL PT Surveyor Indonesia Arif Wardhana (kanan) didampingi nara sumber BUMN Mengajar Wien Irwanto (tengah) memberikan sumbangan berupa dua unit AC kepada SMAN 54 Jakarta yang diterima salah seorang guru idola Wien Irwanto saat masih bersekolah di SMAN 54 Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Surveyor Indonesia (PTSI)  tahun ini merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25. Salah satu rangkaian  kegiatan HUT ke-25 tersebut adalah melaksanakan  BUMN Mengajar. Kegiatan BUMN Mengajar itu diadakan di SMA Negeri 54 Jakarta Timur, Selasa (26/7/2016).

Sekretaris Perusahaan PT Surveyor Indonesia Ponky L Kardono mengemukakan, PT Surveyor Indonesia (PTSI) melaksanakan kegiatan BUMN Mengajar sejak tahun 2015. “Progam berbagai ilmu dan pengalaman tersebut dilaksanakan  di kota-kota di mana ada cabang PTSI. Ini merupakan sumbangsih PTSI dalam bidang pendidikan,” kata Ponky L Kardono.

Ponky menambahkan, PTSI memiliki kantor cabang utama, kantor cabang madya dan kantor cabang pratama yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. “Tahun ini PTSI melaksanakan program BUMN Mengajar di Jakarta, Padang, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar,” tutur Ponky.

Ponky menjelaskan, kegiatan BUMN Mengajar itu biasanya diisi oleh direksi PTSI. Bisa juga tokoh-tokoh tertentu, terutama dari Kementerian BUMN, diminta untuk mengisi program tersebut.

“Program BUMN Mengajar lebih untuk berbagi ilmu dan pengalaman sang pengajar yang umumnya direksi BUMN atau pejabat tertentu di lingkungan Kementerian BUMN. Tujuannya terutama untuk menyemangati para siswa agar lebih giat belajar dan mempunyai cita-cita setinggi mungkin,” papar Ponky L Kardono.

Program BUMN Mengajar yang dilakukan oleh PTSI dii SMAN 54 Jakarta menambilkan nara sumber Wien Irwanto. Ia adalah seorang asisten deputi di Kementerian BUMN. Wien merupakan  salah seorang alumni SMAN 54 Jakarta Angkatan 1991.

Wien berbagi kunci sukses dalam hidup dan karir kepada adik-adiknya, kelas X, XI dan XII. “Menurut pengalaman saya, ada enam kunci sukses,” kata Wien yang mengawali karirnya di Kementerian Keuangan.

Pertama, kata Wien, orang yang ingin sukses harus berani dan mau punya mimpi. “Untuk mengejar mimpi tersebut, hadapi, jalani, nikmati prosesnya, setelah itu serahkan kepada Allah atau bertawakkal,” tutur Wien.

Kedua, restu orang tua, terutama ibu. “Saya pada momentum-momentum penting apa pun sejak SD sampai sekarang jadi asisten deputi selalu meminta doa restu orang tua, khususnya ibu saya. Orang-orang sukses dan terkenal di dunia pasti sayang dan hormat kepada orang tuanya. Presiden Turki Erdogan bahkan mencium kaki ibunya,” papar Wien.

Kunci ketiga, kata Wien,  adalah selalu bersyukur atas apa pun nikmat yang Tuhan berikan. Kunci keempat, orang yang sukses adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. “Karena itu, jadilah manusia yang bergunaa sebesar-besarnya bagi orang lain,” kata Wien.

Kunci kelima, Wien menambahkan, integritas dan kejujuran. “Adapun kunci sukses keenam adalah excellent artinya menjadi manusia yang terus-menerus mau belajar, mengup date diri, membaca buku dan lain-lain, sehingga semakin lama semakin maju dan sempurna,” ujar Wien.

Saat berbagi ilmu dan pengalaman tersebut, Wien mendapat kejutan berupa kehadiran  dua guru idolanya saat masih bersekolah di SMAN 54 Jakarta. “Pak Marpaung dan Pak Syukur ini berjasa besar dalam mengajar dan mendidik saya, serta menumbuhkan semangat saya untuk sukses,” tutur Wien Irwanto.

Pada kesempatan tersebut PTSI menyerahkan sumbangan berupa dua unit AC kepada SMAN 54 Jakarta. Sumbangan tersebut diserahkan oleh Kepala Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PTSI Arif Wardhana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement