Kamis 02 Jun 2016 23:46 WIB

Jaringan Indonesia Hadirkan Ilmuwan Dunia Bahas Otak

Prof Taruna Ikrar dalam acara bersama Jaringan Indonesia, Kamis (2/6).
Foto: ist
Prof Taruna Ikrar dalam acara bersama Jaringan Indonesia, Kamis (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Jaringan Indonesia menghadirkan ilmuwan dunia Prof Taruna Ikrar yang memegang puluhan hak paten hasil penelitian dalam Temu Kerja Nasional Gerakan Revolusi Mental Jaringan Indonesia Tahun 2016. Pertemuan digelar mengusung tema “Neuron To Nation”, di hotel Mercure Cikini, Kamis (2/6).

Taruna yang sekarang menjadi peneliti neurosains di negara adidaya Amerika Serikat mengatakan, Indonesia harus menjadi negara yang tidak hanya besar secara kuantitas, tapi juga besar secara kualitas. “Saat ini kemajuan manusia dilatarbelakangi kualitas otak yang menghasilkan kreativitas dan inovasi, bukan lagi dari kekuatan fisik dan jumlah,” kata Taruna.

Otak, menurut Taruna, memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Pemimpin yang memiliki kualitas otak bagus dan sehat akan membawa peradaban sebuah bangsa menuju kemajuan.

Taruna mengharapkan Jaringan Indonesia bisa memfasilitasi kemajuan kualitas sumber daya manusia dengan fokus pada masalah pendidikan anak bangsa. “Kualitas pendidikan yang bagus akan membawa kemajuan dari suatu bangsa, terutama jika pendidikan tersebut dimulai dari sejak usia dini,” kata Taruna.

Sebelumnya, acara dengan konsep seminar ini juga menghadirkan perwakilan dari BPJS Kesehatan, pakar neurosains Indonesia, dan anggota DPR RI sebagai pembicara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement