Kamis 17 Mar 2016 18:38 WIB

6 Sekolah Tinggi Bertransformasi Jadi Universitas Selama 2015-2016

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Achmad Syalaby
Menristekdikti Moh Nasir menutup acara Khotmil Qur'an yang di Masjid Nurul Huda UNS Surakarta, Jumat (11/3).
Foto: Dok UNS
Menristekdikti Moh Nasir menutup acara Khotmil Qur'an yang di Masjid Nurul Huda UNS Surakarta, Jumat (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menerangkan terdapat enam sekolah tinggi yang bertranformasi menjadi universitas sepanjang 2015 hingga 2016. Salah satu di antaranya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Prasetiya Mulia menjadi Universitas Prasetiya Mulia.

“Totalnya ada enam termasuk universitas ini (prasetiya mulia—Red),” kata Nasir dalam peresmian perubahan STIE Prasetiya Mulia menjadi universitas di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (17/3).

Dia memerinci, universitas lain yakni satu berada di Yogyakarta dan Makassar serta tiga kampus di Jakarta. Perubahan ini, Nasir berharap, universitas-universitas tersebut bisa menjadi kampus kelas dunia. Dia juga tidak menginginkan akan adanya pembedaan swasta dan negeri. Kedua status universitas tersebut harus sama-sama didorong untuk menjadi universitas terbaik.

Sejauh ini, Nasir menerangkan, terdapat 134 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Sementara PT Swasta (PTS) berjumlah 4200. Menurut Nasir, jumlah tersebut jelas sangat banyak dan besar.

Karena besarnya angka jumlah PT di Indonesia, Nasir menegaskan agar pihak kampus tidak sekedar  menjalankan bisnis atau menjalankan tugas kuliah. Namun mereka juga harus bisa melakukan inovasi demi meningkatkan daya siang bangsa dalam menghadapi pasa dunia.

Menurut Nasir, sudah banyak negara yang melakukan perdagangan dunia. Indonesia juga sudah masuk ke dalam pasar dunia selama ini. “Maka itu, kita jangan jadi penonton di negeri ini tapi harus bisa jadi pemain kelas dunia,” ujar Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro (Undip) ini.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement