Ahad 18 Oct 2015 15:06 WIB

UGM Kembangkan PLTS di Karimunjawa

UGM
UGM

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUNJAWA -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah itu.

"Kami mengembangkan ini karena suplai energi listrik di Karimunjawa memang sampai saat ini masih sangat terbatas," kata anggota tim Program Listrik Surya Pusat Studi Energi (PSE) UGM, Irawan Eko Prabowo di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Ahad (18/10).

Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) itu diwujudkan dengan pemasangan 12 panel surya di beberapa area publik, seperti puskesmas, sekolah, serta tempat ibadah yang dilakukan sejak 2014.

12 Panel surya itu terdiri atas delapan solar home system (SHS) atau panel surya berskala rumahan dan empat unit lainnya digunakan untuk pompa air atau solar water pumping system (SWPS).

Dia mengatakan, wilayah Karimunjawa memiliki potensi sinar matahari yang besar hingga mencapai 4,5 jam per hari, sehingga dengan potensi itu, 12 panel surya tersebut mampu menghasilkan energi listrik rata-rata hingga 6.400 watt Peak (Wp).

"Potensi sinar matahari yang besar ini sangat mendukung untuk pengembangan PLTS," kata dia.

Menurut dia, ke depan pengembangan PLTS ini tidak hanya mampu menyuplai kebutuhan energi listrik masyarakat setempat, melainkan juga mampu mendukung sektor pariwisata di kepulauan itu.

"Ini baru proyek kami yang pertama, kami berharap bisa mengembangkan lagi, sebab daya masing-masing panel hanya mencapai 500 watt peak. Sedangkan idealnya satu panel paling tidak memiliki 1.500 watt peak," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement