Senin 31 Aug 2015 18:40 WIB

Kemendikbud: Bantuan Operasional PAUD akan Ditingkatkan

Rep: c13/ Red: Taufik Rachman
Paud
Foto: Republika/Yasin Habibi
Paud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan meningkatkan Bantuan Operasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada 2016. Langkah ini diambil untuk menjamin mutu dan sebagai bagian dari Gerakan Nasional PAUD Berkualitas.

Direktur Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ella Yulaelawati  mengatakan, tahun ini telah menyediakan Bantuan Operasional untuk 74.848 lembaga. "Tahun depan jumlahnya akan ditingkatkan dua kali lipat menjadi sebanyak 158.700 lembaga," ujar Ella melalui siaran pers, Senin (31/8).

Menurut Ella, bantuan tersebut akan diberikan kepada lembaga PAUD yang telah berdiri minimal setahun. PAUD juga harus memenuhi sejumlah persyaratan semisal memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.

Bantuan diberikan, kata dia, sebesar Rp 5 juta hingga Rp 7,2 juta pertahun. Ia berpendapat, jumlah itu bergantung dari jumlah peserta didik di lembaga PAUD tersebut.

Ella juga menyatakan, bantuan itu dapat digunakan untuk beragam keperluan. Misal, kata dia, berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar dan subsidi bantuan keringanan biaya pendaftaran  peserta didik kurang mampu. Kemudian, lanjut dia, untuk biaya pembelian buku bacaan, alat permainan edukatif dan sebagainya.

Pemberian bantuan ini, kata Ella, menjadi salah satu strategi dalam membangun lembaga PAUD yang berkualitas. Berdasarkan data Direktorat Pembinaan PAUD, Kemendikbud, pada akhir 2014 jumlah lembaga PAUD di Indonesia telah mencapai lebih dari 188 ribu. Namun, tambahnya, sebagian belum memenuhi standar PAUD dan masih perlu dibenahi kualitasnya.

Menurut Ella, membangun PAUD  berkualitas sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan komitmen internasional. Dia juga mengungkapkan pengelolaan PAUD berkualitas itu penting untuk pengembangan karakter dan masa depan anak.

Mengenai kualifikasi PAUD berkualitas, Ella menerangkan, ini berarti tersedianya tempat yang aman, sehat dan nyaman bagi tumbuh kembang dan belajar anak. Selain itu, PAUD juga harus memiliki pendidik yang kompeten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement