REPUBLIKA.CO.ID DEPOK -- Alumni SMP Muhammadiyah (SMPM) XIX Sawangan, Depok, Jawa Barat,  Angkatan 81 menggelar bakti sosial (baksos), Selasa (2/6). Bentuknya berupa pemberian sembako dan uang tunai untuk para guru dan keluarga alumni yang sudah meninggal atau suaminya sudah meninggal.

Ketua Panitia Muhsin Haris mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya. “Insya Allah kegiatan ini akan kami gelar setiap tahun,” kata Mushin Haris.

Suasana haru menyelimuti saat panitia yang rata-rata berusia sekitar 50 tahun itu  mendatangi rumah guru dan keluarga alumni tersebut satu per satu. Sebagian guru tersebut sudah meninggal. Yang ada hanya istri atau anak-anaknya. Guru yang masih hidup usianya sudah di atas 60 tahun.

Air mata Fatimah, istri Edi Damanhuri (alm), tampak berkaca-kaca. “Terima kasih atas perhatian anak-anakku. Maafkan almarhum Bapak ya,” tuturnya dengan suara terbata-bata.

Begitu pula Syamsuddin, yang tampak  sangat terkejut ketika murid-muridnya datang bersilaturahim  ke rumahnya di Sawangan. “Terima kasih, anak-anak. Bapak sama sekali enggak menyangka kalian datang ke sini,” tutur mantan guru yang masih tampak bugar di usia senjanya.

Saat panitia mendatangi rumah salah seorang alumni yang suaminya sudah meninggal, suasana makin mengharukan. Alumni tersebut ternyata sedang bekerja di sebuah perumahan. Yang tinggal di rumah hanya anak-anak yatimnya.

Hari itu perjalanan baksos cukup panjang, dari pagi hingga sore hari. Karena itu, seluruh anggota panitia sangat senang ketika salah seorang alumni mentraktir mereka makan siang di Resto Dbesto  Sawangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika