Rabu 20 May 2015 21:26 WIB

Surabaya Jadi Tuan Rumah Pameran 10 Museum Jatim

Rep: Andi Nurroni/ Red: Muhammad Hafil
Di Museum Juang '45
Foto: KHI
Di Museum Juang '45

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA—Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah pameran bersama 10 museum yang ada di Jawa Timur. Agenda yang juga menjadi rangkaian HUT Kota Surabaya ke-722 tersebut bertempat di Museum Sepuluh Nopember, mula 22 hingga 26 Mei 2015. 

Kepala Disbudpar Surabaya Wiwiek Widayati, dalam pernyataan pers tertulis, menyampaikan, acara terseubut diselenggarakan untuk semakin mendekatkan museum dengan warga masyarakat. Menurut Wiwiek, melalui kegiatan Pameran Bersama 10 Museum se-Jawa Timur, masyarakat bisa mengenal lebih luas museum-museum yang ada di Jawa Timur yang memiliki keunikan masing-masing. 

Secara khusus, Wiwiek menyampaikan, kegiatan tersebut juga ingin mengajak lebih banyak orang mengenal Museum Sepuluh Nopember, yang kaya akan benda bernilai sejarah tinggi. “Kita ingin meningkatkan daya apresisi masyarakat terhadap Museum Sepuluh Nopember, sebagai tujuan edukasi, riset dan wisata sejarah budaya,” ujar Wiwiek. 

Dalam kegiatan tersebut, Wiwiek menyampaikan, Museum Sepuluh Nopember akan memamerkan koleksi-koleksi baru peninggalan masa peristiwa 10 Nopember 1945. Antara lain adalah alat-alat kesehatan seperti perban, kapas, termometer, alat penyangga tulang, alat suntik, jarum suntik dan berbagai alat medis lainnya. Selain itu, menurut dia, ada juga tambahan koleksi perangko dan mata uang kuno Jepang dan Sekutu.

Selain Museum Sepuluh Nopember Surabaya, menurut Wiwiek, kegiatan tersebut akan diikuti sembilan museum lain di Jawa Timur yang memiliki berbagai tema. Kesembilan museum tersebut adalah Museum Rajekwesi, Kab Bojonegoro (arkeologi), Museum Mandilaras, Kab. Pamekasan (kerajaan), Museum Anjuk Ladang, Kab. Nganjuk (perjuangan), dan Museum D`Topeng, Kota Batu (etnologi).

Selain itu, masih ada Museum Angkut, Kota batu (etnologi), Museum Daerah, Kab. Lumajang (etnologi), Museum Tempo Doeloe, Kota malang (perjuangan), Museum Kesehatan, Surabaya (perjuangan), dan Museum Brawijaya, Malang (perjuangan). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement