Sabtu 02 May 2015 15:37 WIB

Guru di Bandung Ajukan Lima Tuntutan ke Mendikbud

Guru mengajarkan muridnya
Foto: Antara
Guru mengajarkan muridnya

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Para guru yang tergabung dalam Koalisi Pendidikan Kota Bandung menyampaikan lima tuntutan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam aksi damai memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan Gedung Sate di Bandung, Sabtu.

"Kami sengaja mengajukan lima tuntutan yang diserukan kepada Gubernur Jabar dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut karena kelima poin tersebut sangat penting," kata koordinator Koalisi Pendidikan Kota Bandung Iwan Hermawan, di sela-sela aksinya.

Ia menuturkan, apabila kelima tuntutan tersebut dapat dipenuhi pemerintah dan dibenahi maka pendidikan di Indonesia akan terjaga mutunya.

Lima tuntutan dari Koalisi Pendidikan Kota Bandung itu adalah menuntut pemerintah untuk segera merealisasi pendidikan gratis sampai SMA sederajat pada awal tahun pelajaran 2015/2016.

Kemudian, tambahnya, "berantas Korupsi di sektor pendidikan, tingkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidik serta tenaga kependidikan, lengkapi Sarana dan Prasarana pendidikan, dan moratorium Ujian Nasional."

Menurut dia, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2015, masyarakat masih merasakan adanya permasalahan-permasalah dalam bidang pendidikan.

Sebagai contohnya, menurut dia, ialah pendidikan masih dijadikan komoditi politik calon presiden/wakil presiden dan kepala daerah/wakil kepala daerah selalu menjanjikan pendidikan gratis untuk menarik simpati para pemilih.

"Kemudian masih maraknya praktik-praktik penyalahgunaan dana masyarakat dan pemerintah, pungutan liar dan penyuapan di sektor pendidikan," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, tingkat kesejahteraan dan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan masih rendah khususnya yang berstatus non PNS masih banyak yang menerima upah di bawah UMK.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement