REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemenang Bronze Award Lomba Nippon Paint Young Designer Award 2014, Ridho Darmawan, menjadi juara ketiga dalam lomba Nippon Paint Young Designer Award dalam kategori desain interior.
"Dalam lomba kali ini saya mendesain ulang kompleks toko makanan di sebelah Stasiun Pondok Cina agar lebih bersih, teratur, dan artistik. Saya melihat kompleks toko itu sangat sesak, makanya saya berpikir bagaimana mendesain ulang agar jadi nyaman," kata Ridho, Kamis (9/10).
Menurut mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Gunadharma ini, kompleks toko makanan di sebelah Stasiun Pondok Cina harus diperbaiki agar lebih nyaman. Dalam desain ulangnya ia membuat kompleks toko makanan itu ditingkat menjadi dua lantai, lantai satu untuk tempat makan, sedangkan lantai bawah untuk tempat parkir.
Selain itu, ujar Ridho, ia juga menambahkan lounge di kompleks tersebut agar mahasiswa Universitas Gunadharma dan UI bisa bersantai di sana. "Kompleks itu tempat anak-anak Gunadharma dan UI makan, makanya itu menginspirasi saya," ujarnya.
Untuk membuat desain ulang kompleks toko makanan tersebut, kata Ridho, ia membutuhkan waktu tiga hari untuk membuat 3D modelling. Lalu ia membuat maketnya selama tiga hari. Menurut Ridho, lomba desain interior maupun arsitektur harus terus dilakukan. Ini penting bagi kemajuan ilmu para mahasiswa.
"Di sini ada workshop-nya jadi benar-benar praktek. Kalau jadi finalis bisa magang di workshop seperti djuhara+djuhara maupun Atelier Cosmas Gozali, mahasiswa bisa belajar arsitektur dan desain interior di sini, bukan hanya di kampus saja," kata Ridho.
Magang di workshop dan ikut lomba, ujar Ridho, bisa menjadi batu loncatan buat mahasiswa. Ini ajang untuk menaikkan nama diri juga. Di tempat yang sama, Pemenang Gold Award Lomba Nippon Paint Young Designer Award 2014, Robert Simbolon mengatakan, ia mendapatkan juara kategori arsitektur. "Mengikuti lomba ini membuat saya mendapat ilmu baru dari para juri berpengalaman,"katanya.
Menurut mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Sumatera Utara ini, lomba arsitektur telah membuka banyak pintu baginya untuk berkarier di dunia arsitektur. "Saya juga merasa beruntung bisa magang di workshop top dan tak sabar memulai karir di bawah bimbingan mentor yang luar biasa,"katanya.
Sementara itu, salah satu Juri Lomba Nippon Paint Young Designer Award 2014, Ahmad Djuhara mengatakan, peluang untuk magang bagi para pemenang bisa dijadikan kesempatan untuk mengumpulkan rekam hasil karya para mahasiswa. "Ini sangat sulit untuk didapatkan di bangku kuliah, makanya lomba ini bermanfaat bagi karier mereka," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
