REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyaluran naskah ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA, SMK dan paket C di Nusa Tenggara TImur, segera disalurkan ke sejumlah sekolah yang tersebar di provinsi kepuluan itu, melalui kantor PT Pos Indonesia dan dikawal ketat aparat kepolisian.
"Hingga kini semua naskah UN SMA sudah lengkap dan segera disalurkan dalam beberapa waktu ke depan ke seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Petrus Sinun Manuk, di Kupang, Selasa.
Dia mengaku, lengkapnya naskah UN SMA sederajat di provinsi tersebut, ditandai dengan penyerahan seluruh nasakh dan ditandatanganinya berita acara penyerahan naskah dari rekanan yang mencetak PT Temprina Media Grafika Surabaya. "Penyerahan itu dilakukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang disaksikan, Universitas Nusa Cendana Kupang dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) NTT," kata Petrus.
Petrus menjelaskan, penerimaan naskah UN sudah sesuai target yang ditetapkan pada 1 April, termasuk sejumlah kelengkapan lainnya yaitu kaset 'listening' dan braille untuk penyandang cacat.
"Semua naskah diamankan di SPN Kupang sebelum dikirim ke kabupaten/kota. Untuk menjamin kelancaran distribusi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT membangun kerja sama dengan Polda NTT dan PT Pos Indonesia," katanya.
Dia mengaku, sebagian naskah UN sudah disalurkan pada Selasa (1/4) ke Kabupaten Lembata menggunakan kapal ferry. Pengiriman ke kabupaten itu, menjadi pengiriman tercepat dari target waktu pada Kamis (3/4) mendatang.
Dia menjelaskan, setiap naskah UN sudah dipaking dan dipisah berdasarkan urutan sekolah dan kabupaten masing-masing, sehingga tidak tertukar dan lebih mudah dalam melakukan penyaluran.
Untuk daratan Flores, Lembata, Sumba, Alor, Sabu Raijua dan Rote Ndao, pengiriman menggunakan jasa kapal ferry.
Sementara untuk Kabupaten Belu akan disalurkan pada 10 April mendatang, bersamaan dengan naskah UN untuk Kabupaten Malak yang diagbung menjadi satu.
"Diharapkan dengan tibanya naskah UN sesuai target dan sistim pengepakan dimaksud, paling lama, H-3 semua naskah UN sudah tiba di setiap kabupaten dan kota," katanya.
Dikatakannya, pelaksanaan UN SMA baru akan dilakukan pada 14 sampai 16 April dan UN susulan pada 21 April sampai dengan 23 April, dengan jumlah mata pelajaran yang diujikan untuk SMA berjumlah enam mata pelajaran.
Sedangkan, untuk peserta UN tingkat SMA/MA, SMK dan kesetaraan paket C di NTT berjumlah 67.560 orang siswa, dengan jumlah peserta SMA/Madrasah Aliyah (MA) 45.048 orang siswa, SMK 15.346 orang siswa, dan peserta paket C atau kesetaraan SMA/SMK berjumlah 7.166 orang siswa. "Sedangka peserta UN untuk setara SMA Luar Biasa (SMALB) ada tercatat berjumlah 43 orang siswa," kata Petrus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
