Kamis 13 Feb 2014 07:18 WIB

Perdana, Indonesia ikut Pameran Buku Tertua di India

Rep: indah wulandari/ Red: Muhammad Hafil
Buku perpustakaan.
Buku perpustakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya, Indonesia akan ikut serta dalam Pameran Buku Dunia di New Delhi yang akan digelar tanggal 15-23 Februari 2014 mendatang. Tak kurang dari 1.070 penerbit India dan 28 penerbit luar negeri termasuk meramaikan pameran buku terbesar di wilayah Asia Pasifik dan Afrika tersebut. 

Dubes RI untuk India Rizali W. Indrakesuma, sebagai penggagas partisipasi perdana Indonesia dalam pameran buku dunia di India mengharapkan momen tersebut akan terus dijaga. “Ke depan kita harapkan IKAPI dan lebih banyak penerbit dari Indonesia tertarik untuk ikut pameran buku dunia ini,” ujar Rizali dalam rilis dari KBRI New Delhi India, Rabu (13/2).

Salah satu pertimbangan Indonesia, menurut Rizali, adalah potensi besar di bidang bisnis dan pendidikan sebagai manifestasi hubungan kerjasama bilateral RI-India. Antara lain peluang kerja sama penerjemahan buku-buku Indonesia dan India oleh penerbit dari kedua negara.

Potensi besar terlihat dari semakin banyaknya jumlah pengunjung di even yang sebelumnya berlangsung dua tahunan ini. Tak ayal, sejak tahun 2013 India memutuskan untuk menggelar pameran buku setiap tahun. Untuk pameran buku dunia tahun ini, Polandia digandeng sebagai tamu negara kehormatan.

India sendiri memang dikenal sebagai salah satu pusat perbukuan dunia. Negara asal Mahatma Gandhi ini mampu menerbitkan buku-buku dengan harga yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Setiap tahunnya terdapat sekitar 12 ribu perusahaan yang menerbitkan 90 ribu judul buku dalam 18 bahasa di India.Dengan jumlah penerbit dan animo masyarakat yang sangat besar terhadap buku-buku bacaan, tidaklah mengherankan Pameran Buku Dunia di New Delhi yang telah ada medio tahun 1972 menjadi sangat bergengsi dan tidak kalah dengan pameran buku dunia yang diselenggarakan di Eropa maupun Amerika. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement