Selasa 19 Nov 2013 17:19 WIB

Ibu Ani Usulkan Program Wajib Pendidikan Kanak-Kanak

Ibu negara, Ani Yudhoyono
Ibu negara, Ani Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Ani Yudhoyono mengusulkan agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mempertimbangkan melaksanakan program wajib belajar Taman Kanak-Kanak setelah program Wajib Belajar Pendidikan Dasar tercapai.

"Saya mengusulkan kepada menteri (mendikbud) setelah Wajib Belajar Pendidikan Dasar sembilan tahun ... dapat diusulkan Wajib Belajar Pendidikan Kanak-Kanak," kata Ibu Ani saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indonesia Tahun 2013 di Istana Negara, Selasa (19/11).

Usulan Ibu Ani itu didasari atas pentingnya pendidikan usia 0 sampai enam tahun sebagai masa emas untuk menanamkan karakter. "Investasi dalam bidang 'human resources' jauh lebih berharga daripada investasi di bidang apa pun," ujarnya.

Ibu Ani kemudian merujuk pada pencanangan pentingnya pendidikan karakter bagi anak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional beberapa waktu lalu.

"Sejak itu, pendidikan karakter harus dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan nasional. Dengan demikian, negara melihat pendidikan karakter sebagai hal utama ... yang harus menjadi prioritas," katanya.

Menurut Ibu Ani, salah satu program untuk mendorong pendidikan karakter di usia emas anak 0 sampai enam tahun adalah melalui Gerakan Paudisasi yakni suatu program untuk menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh penjuru Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement