Senin 29 Nov 2021 22:05 WIB

Kantara Group Hibahkan Alat Ukur GNSS RTK ke 4 Kampus

Tujuan hibah alat GNSS RTK ke 4 fakultas Geomatika/Geodesi untuk dukung MBKM

CEO PT Kantara Group Indonesia, I Made Nugraha Jaya Wardana, menyerahkan alat ukur GNSS/RTK (Global Navigation Satellite System/Real Time Kinematic) kepada 4 fakultas Teknik di bidang Geodesi/Geomatika berbeda. Penyerahan ini merupakan program hibah kerja sama PT. Kompas Navigasi Indonesia yang adalah anak perusahaan Kantara Group dan pimpinan masing-masing fakultas.
Foto: istimewa
CEO PT Kantara Group Indonesia, I Made Nugraha Jaya Wardana, menyerahkan alat ukur GNSS/RTK (Global Navigation Satellite System/Real Time Kinematic) kepada 4 fakultas Teknik di bidang Geodesi/Geomatika berbeda. Penyerahan ini merupakan program hibah kerja sama PT. Kompas Navigasi Indonesia yang adalah anak perusahaan Kantara Group dan pimpinan masing-masing fakultas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO PT Kantara Group Indonesia, I Made Nugraha Jaya Wardana, menyerahkan alat ukur GNSS/RTK (Global Navigation Satellite System/Real Time Kinematic) kepada 4 fakultas Teknik di bidang Geodesi/Geomatika berbeda. Penyerahan ini merupakan program hibah kerja sama PT. Kompas Navigasi Indonesia yang adalah anak perusahaan Kantara Group dan pimpinan masing-masing fakultas.

Fakultas penerima bantuan alat ukur ini ialah; Fakultas Teknik jurusan Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Geodesi (UGM), Fakultas Teknik Geodesi Universitas Diponegoro (UNDIP), dan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (Vokasi UGM). 

Program hibah alat ini diresmikan dengan pelaksanaan seremonial penandatanganan Perjanjian Kerja Sama secara daring melalui aplikasi Zoom. Pemberian bantuan adalah berupa 2 unit  Sino GNSS T300 untuk ITS dan UGM, serta 1 set CORS System untuk UNDIP dan Vokasi UGM senilai  lebih dari Rp 500 juta. 

I Made Nugraha Jaya Wardana mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung secara konkrit program pemerintah, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam rangka memastikan kesiapan mahasiswa/i terjun langsung ke dunia kerja, khususnya di sektor survei/pemetaan. Sejalan pula dengan terlaksananya prinsip Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat (P2M).

“Program hibah alat dengan Teknologi GNSS ini adalah inisiatif kami untuk berperan dalam pembangunan Indonesia lewat sektor Pendidikan, dimana akan sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan praktikum mahasiswa, baik mahasiswa Prodi Vokasi, Prodi Sarjana maupun Prodi Magister," ucap Made.

Ia juga menambahkan dalam bidang penelitian, alat dapat dimanfaatkan untuk mendukung penelitian mahasiswa, baik skripsi, tesis, maupun disertasi doktoral. Selain itu, alat juga akan dimanfaatkan oleh dosen untuk melakukan penelitian yang hasilnya akan dipublikasikan di berbagai media publikasi karya ilmiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement