Senin 30 Nov 2020 06:08 WIB

LG International Ajak LPPM IPB Kerja Sama Pengembangan Sawit

IPB University telah menghasilkan berbagai inovasi terkait kelapa sawit.

LG International jajaki kerja sama dengan LPPM IPB University  untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.
Foto: Dok IPB University
LG International jajaki kerja sama dengan LPPM IPB University untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- LG International menjajaki kerja sama pengembangan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University,Kamis  (26/11) via daring.

“Kami menyambut baik keinginan LG International untuk mengajak IPB University bekerja sama di bidang pertanian khususnya perkebunan kelapa sawit. IPB University sudah lama mengembangkan berbagai inovasi baik on farm dan off farm di bidang kelapa sawit, “ ungkap Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Lebih lanjut Dr Ernan memaparkan IPB University telah menghasilkan berbagai inovasi terkait kelapa sawit, yakni Helm Green Composite dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), Fastrek dan sabun.

Im Deukyeung, Senior Manager of LG International Indonesia mengatakan bahwa mereka sudah lama mendengar kiprah IPB University dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit. Menurutnya LG International saat ini juga sedang memperluas usahanya ke perkebunan kelapa sawit.

“Diskusi ini kami lakukan untuk menjajaki kerja  sama pengembangan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan dan mencari peluang bisnis produk kelapa sawit. Misalnya sistem pemupukan yang dapat meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Selain itu juga bisnis perkebunan sawit yang tidak menimbulkan penambahan emisi karbon,” jelas Im Deukyeung.

Turut hadir juga pada pertemuan daring ini Wakil Kepala LPPM IPB University bidang Penguatan Sumberdaya Kerjasama dan Pengembangan, Prof Dr M Faiz Syuaib dan perwakilan LG International Joung Ji An, Rho Jaewon, dan Dhita Ningrum. (LPPM/Zul)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement