Jumat 23 Oct 2020 01:01 WIB

Tim Dosen UPN Kembangkan Kelompok Wanita Tani

Dosen UPN melatih warga agar memiliki kemampuan mengolah usaha pertanian.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Penyerahan peralatan produksi pengolah makanan ringan kepada Kelompok Tani Wanita Mekar Usaha, Hargomulyo, oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta.
Foto: upn
Penyerahan peralatan produksi pengolah makanan ringan kepada Kelompok Tani Wanita Mekar Usaha, Hargomulyo, oleh Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim dosen UPN Veteran Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Hargomulyo, Kulon Progo. Pengabdian oleh dosen UPN ini dilakukan dengan tujuan mengambangkan Kelompok Wanita Tani Mekar Usaha Desa Hargomulyo.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Dosen UPN, Suratna mengatakan, pengembangan yang dilakukan terkait pengolahan produk hasil tanaman perkebunan menjadi produk olahan makanan ringan. Pengabdian ini diharapkan meningkatkan kemampuan kelompok wanita tani dalam mengelola usaha rumah skala tangga yang berbasis hasil pertanian dan perkebunan.

Baca Juga

Sebagian besar anggota kelompok wanita tani di Desa Hargomulyo berfokus pada pengolahan nira kelapa menjadi gula merah. Menurut Suratna, kelompok wanita tani ini mengalami keterbatasan dalam mengolah hasil pertanian.

"Melalui kegiatan pengabdian, diharapkan dapat peluang yang lebih besar bagi para anggota kelompok wanita tani melakukan pengembangan kapasitas dalam melakukan kegiatan ekonomi produktif berbasis hasil tanaman perkebunan setempat," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/10).

Selain itu, kata Suratna, kegiatan pengabdian ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Termasuk, memberdayakan anggota wanita tani.

"Dan meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui pengolahan hasil perkebunan menjadi produk yang memiliki nilai tambah ekonomi lebih tinggi," ujarnya.

Ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan selama menjalankan pengabdian. Mulai dari pelatihan pembuatan produk hasil kebun menjadi makanan ringan, pelatihan pengelolaan usaha, dan fasilitasi pengadaan peralatan produksi makanan ringan.

"Pendampingan pengurusan izin industri rumah tangga dan label usaha, serta pendampingan pembuatan kemasan produk makanan ringan juga dilakukan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement