Senin 24 Jun 2019 18:11 WIB

UMP Bangun Pusat Penelitian Kelapa

Coconut Research Center UMP akan dibangun di areal seluas 5 hektare.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: www.m.serambinews.com
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) akan membangun Coconut Research Center di kompleks Science Techno Park Kampus I UMP. Peletakan batu pertama pembangunan pusat penelitian kelapa ini dilakukan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jawa Tengah Prof DYP Sugiharto, Senin (24/6).

Menurut rencana, Coconut Research Center akan dibangun di areal seluas 5 hektare. ''Di lahan ini, nanti akan kita lengkapi sarananya. Bahkan ada bangunan asrama dan sebagian lagi digunakan kebun kelapa kopyor hasil penelitian Bapak Sisunandar PhD,'' jelas Rektor UMP Dr Anjar Nugroho.

Dia menyebutkan, di lahan ini nantinya ada berbagai macam varietas kelapa yang akan dikembangkan. Bahkan ke depan, Anjar menyatakan, UMP sedang merencanakan adanya pusat penelitian durian.

''Pengelolaan dan pemanfaatan, nantinya akan dilakukan bersama-sama antara UMP dengan Cirad–France & University of Queensland Australia,'' jelas Rektor UMP Dr Anjar Nugroho.

Menurutnya, berbagai hal yang dikembangkan UMP ini, tak lepas dari upaya pimpinan UMP menjadikan UMP sebagai perguruan tinggi unggulan. “Kita punya penelitinya dan sudah punya produk penelitian yang sudah diakui. Jadi tinggal bagaimana kita memfasilitasi para peneliti, sehingga hasil penelitiannya juga semakin berkembang,'' katanya.

Ketua LL DIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Prof DYP Sugiharto, dalam kesempatan ini menyatakan sangat mendukung langkah UMP mendirikan Coconut Research Central. Dia berharap, apa yang dikembangkan UMP dan para penilitinya, bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Dia juga mengaku sangat mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan Sisunandar PhD, mengenai penelitian kelapa kopyornya. ''Temuan bibit tanaman kelapa kopyor ini sangat membanggakan karena hasil karyanya jelas, hilirisasinya jelas, sampai ke tahap komersial,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement