REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Mulai tahun ajaran 2019/2020, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) akan membuka program studi baru. Hal ini menyusul diterimanya Surat Keputusan (SK) Menristekdikti tentang izin pembukaan Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Program Sarjana Terapan dari Kemenristekdikti.
Surat Keputusan (SK) pembukaan Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan Program Sarjana Terapan tersebut, diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jawa Tengah Prof DYP Sugiharto kepada Rektor UMP Anjar Nugroho di Gedung Puat UMP, Senin (24/6). SK yang diserahkan bernomor 399/KPT/1/2019.
Anjar Nugroho menyampaikan, hingga saat ini UMP menjadi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang paling banyak memiliki program studi di bidang Ilmu Kesehatan. ''Saat ini kita telah memiliki 15 prodi di bidang ilmu kesehatan, seperti kedokteran, farmasi dan lain sebagainya itu,''' katanya.
Khusus untuk prodi Manajemen Informasi Kesehatan, Rektor menyebutkan, saat ini masing merupakan satu-satunya prodi yang ada di Jawa Tengah. Untuk itu, dia menilai, masa depan alumni prodi ini akan sangat dibutuhkan pasar kerja.
Dengan dibukanya prodi baru tersebut, Anjar menyatakan, penerimaan mahasiswa baru untuk prodi tersebut akan mulai dilaksanakan pada tahun akademik 2019/2020 ini. ''Insya Allah, proses penerimaan akan efektif mulai dilakukan pada 1 September 2019 mendatang,'' katanya.
Kepala LL Dikti Wilayah VI Jawa Tengah Prof DYP Sugiharto, menyebutkan perkembangan perguruan tinggi salah satunya ditandai dengan berkembangnya jumlah prodi baru. ''Oleh karena itu, pemerintah akan memfasilitasi proses pengusulan prodi baru dengan mekanisme yang lebih jelas dan durasi waktu yang lebih singkat,'' katanya.
Dia juga menyampaikan ucapan selama pada UMP atas penambahan program studi baru tersebut. ''Ini menandakan bahwa UMP telah berkembang semakin pesat,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
