Rabu 19 Jun 2019 18:24 WIB

UIN Suka Gelar Konferensi Internasional Tantangan Keagamaan

Melalui konferensi ini, dipetakan peluang dan tantangan keagamaan masa mendatang.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Konferensi pers Annual International Conference on Social Science and Humanities (Aicosh) di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga.
Foto: Wahyu Suryana.
Konferensi pers Annual International Conference on Social Science and Humanities (Aicosh) di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta akan menjadi tuan rumah Annual International Conference on Social Science and Humanities (Aicosh) 2019. Konferensi berlangsung 25-27 Juni 2019 mendatang.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Suka, Mochamad Sodik, tiap komunitas baik kecil maupun besar, pasti mengalami proses perubahan atau transformasi. Ia melihat, di Indonesia permasalahan agama masih dianggap faktor penting.

Dinamika sosial sekitar agama dan identitas kolektif berbasis agama selalu menjadi topik hangat. Untuk itu, UIN mencoba menelaah transformasi sosial dan identitas sertai kaitannya dengan religiusitas global.

Uniknya, semua mengambil latar pembahasan era revolusi industri 4.0. "Bertujuan membantu komunitas akademik dan masyarakat, utamanya generasi muda, menentukan sikap bijak, berpikir lebih kritis tentang keragaman sebagai anugerah yang dimiliki negeri," kata Sodik, Rabu (19/6).

Melalui konferensi internasional ini, akan coba dipetakan peluang dan tantangan keagamaan masa mendatang. Sehingga, mampu berperan aktif dalam proses transformasi sosial dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, konferensi akan memacu karya-karya kreatif generasi muda dalam koridor keberagamaan yang rahmatan lil alamin. Semuanya, dalam rangka membangun peradaban kekinian yang lebih baik.

Konferensi internasional yang diselenggarakan Fakultas Isoshum UIN Suka kali ini mengusung tema 'Revolusi 4.0: Religiusitas, Identitas, dan Perubahan Sosial.' Melibatkan Prodi Sosiologi, Komunikasi, dan Psikologi.

Agenda ini akan berlangsung pada 25-27 Juni 2019 di Ballroom Hotel Saphir Yogyakarta. Setiap prodi akan berperan memaparkan tema besar menjadi sub-sub tema.

Forum menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri. Mulai Prof Macrina A. Morados (University of The Philippines Diliman), Prof Ronald A Lukens-Bull (University of North Florida), dan Dr Azhar Ibrahim (National University of Singapure).

Ada pula Prof Koentjoro (UGM), Prof Noor Aisha (National University of Singapure), dan Prof Ibnu Hamad (UI). Rektor UIN, Prof Yudian Wahyudi, akan membuka konferensi internasional.

"Konferensi internasional kali ini melibatkan kepanitiaan lintas perguruan tinggi mulai IPB, UGM, UNS, Eastern Mennonite University," ujar Sodik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement