Senin 17 Jun 2019 14:31 WIB

Penjelasan Rektor Unair Tekait Iklan yang Menjiplak

Iklan Unair diklaim menyerupai iklan yang dibuat UMM

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Foto: Ist
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih memberikan penjelasan terkait TV Commercial (TVC) atau iklan berbentuk film yang dibuat kampusnya, diklaim menyerupai iklan yang dibuat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Menurut Nasih, sebuah kreasi itu bisa dibuat dengan cara meneladani, meniru, maupun melakukan perbandingan atau benchmark.

"Jadi kreasi itu kan bisa meneladani, bisa meniru, bisa melakukan bechmark," kata Nasih ditemui di Surabaya, Senin (17/6).

Nasih melanjutkan, sebuah kreativitas, sepanjang proses kreasinya dilakukan dengan benar, maka tidak ada masalah. Bahkan, jika pun dalam kreasi yang dibuat, terdapat kemiripan dengan kreasi yang dibuat pihak lainnya. Nasih pun meyakini, kreasi yang dibuat kampusnya tersebut, tidak dalam proses menjiplak kreasi pihak lainnya.

"Tapi murni itu hasil karya yang bagus, kemudian isinya sama substansinya dengan apa yang ada di Unair. Ya kenapa tidak?" ujar Nasih.

Nasih melanjutkan, dalam proses pembuatan kreativitas, dikenal sebuah istilah yang disebut ATM atau amati, tiru, dan modifikasi. Nasih pun kembali menegaskan, kreasi yang dibuat kampusnya tersebut, tidak dalam proses menjiplak kreasi pihak lainnya.

"Masa kalau kita bikin judul yang sama kemudian dikatalan jiplak. Omongan saya pakai bahasa Indonesia, sampeyan pakai bahasa Indonesia, kesamaannya banyak, kan gak masalah. Sampeyan wawancara dengan saya terkait SBMPTN, kemudian wawancara dengan rektor ITS, jawabannya juga mungkin hampir-hampir sama," kata Nasih.

Sebelumnya Unair meluncurkan TV Commercial (TVC) atau iklan berbentuk film sebagai bagian dari strategi promosi. Namun kemudian, TVC yang dibuat Unair ramai diperbincangkan di media sosial karena dirasa banyak kesamaan dengan TVC yang dibuat UMM. Bahkan ada pihak lain yang menganggap Unair menjiplak TVC yang dibuat UMM lebih dulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement