Kamis 09 May 2019 15:35 WIB

Kampus di Indonesia Apresiasi Penghafal Alquran

Bagi penghafal Alquran 30 juz, biaya akan digratiskan selama empat tahun

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Rektor Unisba Prof Edi Setiadi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Rektor Unisba Prof Edi Setiadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Islam Bandung (Unisba) membuka beasiswa bagi penghafal Alquran. Program itu telah berjalan sejak 2006. "Tapi (berlaku) untuk Fakultas Agama saja," ujar Rektor Unisba, Profesor Edi Setiadi kepada Republika.co.id, Rabu, (8/5).

Ia menambahkan, bagi penghafal Alquran 30 juz, biaya akan digratiskan selama empat tahun.  Untuk mendapatkan beasiswa ini, para calon mahasiswa penghafal Alaquran perlu mendaftar dahulu. Kemudian akan diuji hafalannya.

Baca Juga

"Tesnya (calon mahasiswa) tidak perlu membaca seluruh hafalannya. Melainkan membaca ayat atau surah yang dipilih diacak oleh pengujinya," kata Profesor Edi.

Setiap tahunnya, kata dia, Unisba menyediakan kuota sebanyak 15 orang untuk program tersebut. Ini merupakan cara kampus mengapresiasi para penghafal Alquran.

Tidak hanya Unisba, Universitas Sebelas Maret (UNS) turut mengapresiasi para penghafal AlqQuran atau biasa disebut hafiz. Kampus memberikan tambahan nilai bagi calon mahasiswa yang hafal kitab suci umat Muslim itu.

"Mengenai calon mahasiswa yang hafiz Alquran, tahun lalu mulai yang hafal 15 juz ada nilai plusnya. Sementara baru itu (kebijakannya)," ujar Wakil Rektor Akademik UNS Profesor Yunus saat dihubungi Republika.co.id.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement