Selasa 21 May 2019 22:34 WIB

Rektor UNS Canangkan Lima Pilar

Jamal Wiwoho, mencanangkan lima pilar dalam memimpin UNS

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode 2019-2023, Jamal Wiwoho, memberikan sambutan di acara Serah Terima Jabatan di Auditorium UNS Solo, Senin (15/4).
Foto: Republika/Binti Sholikah
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode 2019-2023, Jamal Wiwoho, memberikan sambutan di acara Serah Terima Jabatan di Auditorium UNS Solo, Senin (15/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho, mencanangkan lima pilar dalam memimpin UNS untuk periode 2019-2023. Pertama, mewujudkan akselesarasi profesionalisme dan kesejahteraan SDM. Kedua, akselerasi publikasi dan inovasi. Dalam hal itu dia berharap keberadaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS bisa menggawangi perkembangan penelitian dan pengabdian masyarakat serta melakukan publikasi, hilirisasi dan komersialisasi.

Ketiga, akselerasi re-orientasi sistem pembelajaran yang sejalan dengan era revolusi industri 4.0. "Para pejabat di UNS kami minta harus bisa bersaing di era revolusi industri 4.0 ini. Tentunya akreditasi harus terus ditingkatkan, tidak lagi ada akreditas C dan B, melainkan harus A," kata Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (21/5).

Keempat, pengembangan institusi dan penguatan literasi. Kelima, optimalisasi bidang hukum, kerja sama dan birokrasi. Rektor UNS telah melantik 40 pejabat baru di lingkungan kampus UNS untuk periode 2019-2023, di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Senin (20/5).

Empat puluh pejabat baru tersebut terdiri dari Ketua dan Sekretaris Lembaga, Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana, serta Wakil Dekan di UNS.

Dalam sambutannya di acara tersebut, Rektor UNS mengucapkan selamat kepada 40 pejabat baru yang telah dilantik. Jamal berharap para pejabat baru tersebut bisa segera melakukan perbaikan di bidangnya masing-masing. Dia juga berharap para pejabat baru tersebut bisa segera menyelesaikan dinamika yang ada.

"Dalam satu hingga dua bulan ini bisa segera membuat rancangan bisnis dan anggaran untuk tahun 2020 termasuk di dalamnya membuat rancangan RPJP 2019-2023. Rancangan tersebut harus selaras dengan visi misi dekan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement