Jumat 12 Apr 2019 13:38 WIB

Menristekdikti Resmikan Universitas Pertama Purbalingga

Menristekdikti mendorong Unperba untuk mengembangkan program studi kearifan lokal

Menristekdikti Mohamad Nasir berbicara saat menghadiri peresmian Artificial Intelegence (AI) di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Kamis (28/3/19) .
Foto: Antara/Kahfie Kamaru
Menristekdikti Mohamad Nasir berbicara saat menghadiri peresmian Artificial Intelegence (AI) di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Kamis (28/3/19) .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir bersama Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meresmikan Universitas Perwira Purbalingga (Unperba), di Kabupaten Purbalingga, Kamis (11/04). Dalam sambutannya, Nasir mengatakan perguruan tinggi harus berperan meningkatkan Sumber Daya manusia.

Ia pun mendorong Unperba untuk mengembangkan program studi yang sesuai dengan kearifan lokal dan potensi daerahnya. "Salah satu potensi daerah Purbalingga adalah agroteknologi. Saya berharap Universitas Perwira Purbalingga berkontribusi tentang pengembangan riset di bidang agroteknologi itu. Jadi nilai tambahnya akan kita tingkatkan,tidak hanya diproduksi saja," ujar Nasir, dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Jumat (12/4).

Nasir menjelaskan, riset dan inovasi di bidang agroteknologi tidak hanya sebatas pada bagaimana menghasilkan produksi yang lebih besar, namun sampai ke tahapan pengolahan hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan nilai tambahnya. Dengan demikian, kesejahteraan petani juga akan semakin meningkat.

"Jangan kita memperlakukan hasil pertanian setelah panen selesai, hasilnya dijual, kita enggak dapat apa-apa. Harus kita turunkan menjadi industri, sehingga kalau bisa menjadi industri bisa menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Purbalingga ini," kata Nasir menambahkan.

Kehadiran Unperba sebagai universitas pertama di Purbalingga juga  diharapkan mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia di daerah Purbalingga dan sekitarnya yang saat ini masih berada di peringkat 27 dari 35 kabupaten kota di Indonesia. Ia mengatakan dari aspek teknologi pertaniannya dan pengolahan hasil pertanian harus dikembangkan karena di situ letak nilai tambahnya supaya masyarakat mendapatkan manfaat.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo pada kesempatan yang sama mengatakan Unperba merupakan wujud investasi sosial kepada bangsa dan negara untuk ikut serta menyiapkan generasi bangsa yang unggul. Investasi di bidang sumber daya manusia ini penting untuk masa depan suatu bangsa. Investasi di bidang Pendidikan merupakan investasi yang sangat strategis bagi kebutuhan jangka panjang bangsa terhadap sumber daya manusia yang berkualitas.

"Saya berharap kedepannya keberadaan universitas ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang bermakna untuk kemajuan dunia Pendidikan di Indonesia, khususnya Pendidikan tinggi, insya Allah melalui universitas ini kelak akan terciptanya intelektual yang bukan hanya memiliki kepandaian, melainkan juga memiliki kemampuan dan keterampilan berwirausaha," kata Bambang.

Ketua DPR yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga menambahkan Unperba terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Mahasiswa yang berasal dari kalangan tidak mampu akan mendapatkan beasiswa agar dapat melanjutkan kuliah di Unperba.

"20 persen dari jumlah mahasiswa Unperba, khususnya yang berprestasi dan yang kurang mampu secara ekonomi, akan memperoleh beasiswa dari Bamsoet Foundation. Dengan demikian anak-anak kita tidak perlu khawatir lagi memikirkan biaya, tinggal fokus kuliah agar bisa lulus menjadi sarjana yang berguna," ujar Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement