Rabu 10 Apr 2019 22:11 WIB

Prodi PBSI UMP Raih Akreditasi A

Prodi PBSI UMP berhasil mendapatkan akreditasi A dengan nilai 361

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Foto: wordpress.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Strata satu Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, berhasil mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT). Hal itu tertuang dalam SK) BAN-PT dengan nomor 713/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2019 yang diterbitkan 9 April 2019.

''Perolehan akreditasi A ini merupakan anugrah dari Allah, serta hasil kerja keras dan perjuangan segenap civitas akademika Prodi PBSI, baik dosen, karyawan, dan mahasiswa,'' jelas Kepala Prodi PBSI UMP Eko Suroso MPd, Rabu (10/4).

Menurutnya, Prodi PBSI UMP berhasil mendapatkan akreditasi A dengan nilai 361. Nilai tersebut tergolong tinggi, karena banyak indikator dalam penilaian akreditasi yang juga meraih penilaian tinggi. ''Hal ini tentu menjadi bentuk pengakuan dari BAN PT  bahwa kualitas pendidikan di PBSI UMP tak perlu diragukan lagi,'' jelasnya.

Lebih dari itu,  kata Eko Suroso, dengan perolehan akreditasi A, maka alumni Prodi PBSI tak perlu khawatir lagi dengan masa depannya. ''Dengan akreditasi A, alumni PBSI tak akan lagi terbentur dengan aturan di dunia kerja mengenai persyaratan akreditasi prodi,'' jelasnya. 

Rektor UMP Dr Anjar Nugroho, mengaku sangat bangga dengan perolehan akreditasi ini. ''Perolehan akreditasi A bagi prodi PBSI, akan menambah banyak jumlah prodi di UMP yang sebelumnya juga sudah mendapatkan akreditasi A,'' katanya.

Dia mennyatakan, pengembangan prodi di lingkungan UMP, saat ini betul-betul diarahkan untuk memenuhi akuntabilitasnya kepada publik melalui kualitas akademik yang baik. ''Perolehan akreditasi A merupakan bukti bahwa proses dan hasil akademik di UMP sudah berlangsung sangat baik dan berkualitas,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement