Selasa 05 Mar 2019 13:11 WIB

Jurnal Terbitan SB IPB Raih Penghargaan Kemenristekdikti

Ada sekitar 20 indikator dan diberi nilai.

Tiga jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Bisnis IPB berhasil meraih penghargaan dari Kemenristekdikti.
Foto: Dok IPB
Tiga jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Bisnis IPB berhasil meraih penghargaan dari Kemenristekdikti.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jurnal JMA, Indonesia Journal Business Entrepreneur (IJBE) dan Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) yang diterbitkan oleh Sekolah Bisnis (SB) Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Penyerahan penghargaan dilakukan dalam acara Akreditasi Geliat Arjuna (Akreditasi Jurnal Indonesia) di Hotel The Margo, Depok, Jawa Barat, akhir Februari lalu.

Wakil Dekan SB IPB, Dr  Idqan Fahmi yang juga merupakan chief editor mengatakan bahwa jurnal-jurnal tersebut mendapatkan insentif dan Bantuan Pengelolaan Jurnal Elektronik menuju Reputasi Internasional.

“Ini merupakan penghargaan juga amanah untuk terus memacu peningkatan kualitas jurnal Sekolah Bisnis  IPB,” ujarnya dalam rilis IPB yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/3).

Idqan menambahkan, dalam pengelolaan jurnal, ada proses pembinaan. Demikian juga yang dilakukan oleh Kemenristekdikti dengan Arjuna. Tidak hanya konten, pengelolaannya pun diperhatikan.

“Banyak yang dilihat dari jurnal yang telah meraih penghargaan ini. Di antaranya dari pengelolaan dan substansi. Ada sekitar 20 indikator dan diberi nilai. Semua praktik good governance dilihat,” tuturnya.

Idqan menyebutkan,  pada awalnya, pengelolaan jurnal ini untuk menyediakan outlet untuk publikasi jurnal. “Dengan perolehan penghargaan ini, tentu target kami menjadi segera bereputasi internasional sehingga bisa mewarnai level dunia. Dengan jurnal SB masuk jurnal internasional maka hal ini menjadi peluang bagaimana mengkomunikasikan bahwa  manajemen dan bisnis di Indonesia punya keunikan. Bagaimana mengkomunikasikna itu di dunia, ya caranya dengan jurnal internasional,” ujarnya.

Ia mengemukakan, keberhasilan ini bisa menjadi outlet untuk para ilmuwan Indonesia (yang sangat banyak). “Dengan pengelolaan yang baik, nantinya tidak hanya bagi mahasiswa dan dosen SB IPB, akan banyak artikel dari luar SB yang bisa diterbitkan,” tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement