Selasa 05 Mar 2019 00:07 WIB

Kemenag Serius Kembangkan PTN Islam

Salah satu caranya dengan mengembangkan sarana prasarana di PTN Islam.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjadi pembicara di acara Seminar Nasional bertema Islam dan Budaya sebagai Instrumen Integrasi Bangsa, di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (4/3).
Foto: Republika/Binti sholikah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjadi pembicara di acara Seminar Nasional bertema Islam dan Budaya sebagai Instrumen Integrasi Bangsa, di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan Kementerian Agama (Kemenag) serius untuk mengembangkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Islam. Salah satu caranya dengan mengembangkan sarana prasarana di PTN Islam.

Hal tersebut diungkapkan Menag seusai meresmikan gedung baru yang bersumber dari pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (4/3).

Menteri Lukman menyatakan, Kemenag serius untuk mengembangkan sarana prasarana di PTN Islam di seluruh Indonesia. Totalnya ada 58 PTN Islam di Indonesia, terdiri dari tujuh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), 34 IAIN, serta 17 Universitas Islam Negeri (UIN).

"Tujuannya agar bagaimana perguruan tinggi Islam ini mampu mengembangkan diri, banyak lulusan pesantren dan madrasah yang ingin mengembangkan ke jenjang pendidikan tinggi. Pemerintah serius melalui Kemenag memperluas daya dukung sarana prasarana agar mampu mengakomodasi kebutuhan anak muda Islam di Indonesia," terangnya kepada wartawan.

Dia merinci, sumber pendanaan untuk mengembangkan sarana prasarana PTN Islam tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), SBSN, serta memanfaatkan lembaga asing.

Menag juga menyambut baik inisiatif Bupati Karanganyar Juliyatmono yang ingin menghibahkan lahan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi kampus IAIN Surakarta.

"Kami ingin secara serius mengembangkan PTN Islam. Bupati Karanganyar menunjukkan komitmen tinggi, beliau menghibahkan tanah untuk IAIN Surakarta. Kami akan lihat pemanfaatannya," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement