Sabtu 02 Mar 2019 12:11 WIB

Mobil Kaca UMM Datangi Anak-Anak Terdampak Bencana Kelud

Mobil KaCa UMM mendatangi daerah Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Mobil KaCa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengunjungi SD di Desa Sumberputih Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.
Foto: Istimewa
Mobil KaCa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengunjungi SD di Desa Sumberputih Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Untuk kali kedua Mobil Kamis Membaca (KaCa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyambangi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang terdampak bencana letusan gunung berapi. Kali ini Mobil KaCa UMM mengaspal ke para korban letusan Gunung Kelud di daerah Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang Kamis (1/3).

Lokasi SD Negeri Pandansari 03 sedikit berjauhan dengan kunjungan pertama mobil KaCa di SD Negeri 01 Pandansari (28/2). Meski melalui medan alternatif lembah nan berkelok, mobil KaCa sampai di lokasi dengan disambut kegembiraan ratusan siswa-siswi SD di tepian telaga wisata Waduk Selorejo, Ngantang ini.

Bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Tim Laboratorium Psikologi UMM, mobil KaCa menggelar berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya mengenalkan permainan tradisional khas Nusa Tenggara Timur Rangku Alu dan lomba Estafet Karet. Kemudian juga pengajaran English for Young Learners (EYL) dan tes asesmen bagi siswa kelas enam.

Kegembiraan terpancar dari siswa-siswi saat mengikuti berbagai kegiatan yang digelar mobil KaCa. Seperti yang dikatakan Rosaline, siswi kelas 2 yang mengungkapkan kegembiraannya ketika mengikuti kelas EYL.

“Belajar sambil bernyanyi, mewarnai, menggambar dan berdiskusi dengan pengajar ramah dan baik hati,” ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Sabtu (2/3).

Sementara itu, tim Laboratorium Psikologi UMM menyajikan tes asesmen bagi siswa kelas enam yang akan menghadapi Ujian Nasional. Menurut Hanif, salah satu pengajar lab psikologi ini mengemukakan, tes ini berfungsi mengetahui kondisi psikologis siswa. Dengan demikian bisa menganalisa kesiapan mereka sebelum mengikuti ujian nasional.

“Sekolah pastinya sudah memberi banyak bekal materi untuk ujian. Kami berupaya untuk memberi bekal psikologis untuk mereka agar benar-benar siap. Tidak hanya pada persiapan mengerjakan materi ujian, tapi juga melakukan penguatan mental para siswa selama ujian nasional nantinya," ujar Hanif di sela melakukan tes asesmen.

Dosen Psikometri, UMM, Istiqomah, mengatakan, tes ini bermanfaat bagi guru yang ingin mengetahui kondisi psikologis siswanya dalam menghadapi ujian. Apalagi, hampir semua siswa mengalami trauma dampak bencana letusan Gunung Kelud di masa lalu.

“Sebelum tes, kami memberikan motivasi kepada mereka sebelum menghadapi ujian nasional. Tes ini adalah langkah awal yang diberikan kepada siswa dengan soal  dengan jabawan pilihan setuju atau tidak. Sangat mudah dicerna oleh siswa. Bulan depan kita akan kembali ke sekolah untuk menjelaskan hasil analisanya,” katanya.

Kepala Sekolah SD Negeri Pandansari 03, Samidi, mengaku, merasa sangat bahagia mobil KaCa bisa hadir dengan berbagai kegiatan yang inovatif dan inspiratif untuk memperkaya kegiatan siswa siswi di sekolahnya. Kehadiran mobil Kaca UMM bisa memberikan mengetahuan dan pengalaman baru kepada siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement