Kamis 14 Feb 2019 19:19 WIB

UMM Segera Buka Pendidikan Vokasi Kuliner

UMM akan menghadirkan chef nasional

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Kampus UMM di Malang.
Foto: afifah07.student.umm.ac.id
Kampus UMM di Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan segera membuka pendidikan vokasi di bidang kuliner. UMM akan menghadirkan chef nasional seperti Nawan Basuki menjadi prospek yang bakal dijalankan UMM ke depan.

Nawan dilaporkan akan ikut merumuskan kurikulum yang dipakai Pusat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi di UMM. Di program studi yang diberi nama Halal Asian Culinary dan Halal Pastry and Baking ini, Nawan meramalkan, pendidikan vokasi UMM akan ikut berkontribusi besar menyuplai tenaga kerja professional di bidang kuliner. Selain itu, berjalannya pendidikan vokasi ini bisa menjadi rujukan lembaga-lembaga lainnya.

Menurut Nawan, keberadaan pendidikan vokasi itu penting karena bisa menghasilkan lulusan diploma yang profesional. Kemudian mampu bekerja dengan baik di dalam struktur perusahaan besar dan bekerja secara mandiri.

“Untuk itu, kita akan mengajari peserta didik dari bagaimana mencuci tangan yang baik sampai pengemasan hingga marketing yang baik,” papar Nawan melalui pesan resmi yang diterima Republika, Kamis (14/2).

Selain menuntut tenaga kerja profesional, bekerja di perusahaan perlu pendidikan yang bisa menyiapkan peserta agar bisa memahami cara kerja perusahaan. Terlebih, Nawan berharap mahasiswa menjadi pioneer di bidang kuliner. Ini berkesuaian dengan citra yang dibangun Malang sebagai destinasi wisata halal.

“Dengan dijadikannya Malang sebagai destinasi wisata halal maka perlu tenaga kerja yang paham dengan konsep halal dalam kuliner. Halal sejak dari bahan mentah sampai proses pembuatan hingga penyajian. Dengan adanya tenaga kerja profesional di bidang ini, Malang sebagai destinasi wisata halal akan semakin mudah,” kata Nawan.

Selain vokasi di bidang kuliner, UMM juga merencanakan membuka sejumlah sekolah bidang keahlian lainnya. Antara lain sekolah Desain dan Media, TIK dan Elektronika, Bisnis dan Manajemen, Kesehatan dan Hospitality, serta Agribisnis. Sekolah keahlian ini akan dibangunkan gedung seluas 12,5 hektar di wilayah Karangploso, Kabupaten Malang.

Di kesempatan lain, rektor UMM Fauzan, menyebut, didirikannya Pusat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi oleh UMM ini sebagai solusi dari daftar permasalahan tenaga kerja yang ada. “Dengan mengikuti program ini mereka nantinya disiapkan menjadi tenaga yang betul-betul terampil dan dapat diperhitungkan pasar,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement