Ahad 09 Dec 2018 17:19 WIB

Amikom Angkat Pentingnya Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya

Amikom menjalin kerja sama dengan JTTC di bidang pariwisata.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Pesona ekowisata hutan mangrove yang berada di pesisir Laut Jawa, Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Kamis (5/12).
Foto: Dok Kelompok Petani Mangrove Pasir Putih
Pesona ekowisata hutan mangrove yang berada di pesisir Laut Jawa, Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Kamis (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Peningkatan daya saing daerah melalui ekonomi kreatif berbasis budaya dan pariwisata menjadi semakin penting di era milenial. Pemahaman itu yang coba disebarkan Prodi Ekonomi Universitas Amikom Yogyakarta.

Hadir sebagai pemateri Direktur Eksekutif Jogja Tourism Center (JTTC), Hairullah Gazali, dan Dosen Komunikasi Pemasaran Binus University, Daru Wibowo. Keduanya mengupas habis potensi-potensi ekonomi kreatif di daerah.

Hairullah mengangkat tema City Branding sebagai Identitas Daerah, sedangkan Daru fokus kepada tema Peningkatan Daya Saing Daerah melalui Desa Wisata. Dilakukan pula penandatanganan MoU antara Amikom dan JTTC.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom Yogyakarta, Emha Taufiq Luthfi dan Direktur Eksekutif Jogja Tourism Training Center, Hairullah Gazali.

"Kerja sama tersebut terkait dengan berbagai hal mulai pelatihan, pendidikan dan narasumber untuk berbagai kegiatan dari kedua instansi tersebut," kata Kepala Humas Amikom, Erik Hadi Saputra, Sabtu (8/12).

Selain itu, kerja sama akan mencakup program-program magang, kunjungan maupun studi banding di perusahaan turisme tersebut. Harapannya, kerja sama yang telah terjalin dapat terus terjalin semakin kuat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement