Senin 22 Oct 2018 16:00 WIB

SBMPTN 2019 Hanya Melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer

Semua calon mahasiswa juga akan diberi kesempatan dua kali ikut UTBK.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Muhammad Hafil
Kampus paling diminati peserta SBMPTN
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) belajar di kamar penginapan gratis kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, DI Yogyakarta, Senin (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Joni Permana menyatakan hingga saat ini passing grade belum dapat ditentukan oleh setiap PTN. Karena passing grade baru dapat ditentukan setelah hasil UTBK pertama keluar.

"Nanti para rektor berkumpul bersama. Setelah hasil UTBK itu ada, nilainya akan kami berikan sebagai input kepada mereka (rektor) untuk menentukan passing grade kampus masing-masing," jelas Prof Joni yang juga menjabat sebagai rektor ITS Surabaya.

Meski sama-sama menyajikan soal yang bernalar tinggi (High Order Thingking Skill atau HOTS), Joni mengungkapkan, pelaksanaan UTBK berbeda dengan Ujian Nasional (UN). Sebab UTBK bertujuan untuk melihat kemampuan dan bakat calon mahasiswa ke depan sedangkan UN untuk menentukan kelulusan.

Adapun daya tampung SBMPTN tahun 2019 menjadi minimal 40 persen, lalu SNMPTN daya tampungnya minimal 20 persen dan Seleksi Mandiri 30 persen dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN. Untuk diketahui, alamat informasi LTMPT ada di Gedung BPPT Lantai 23, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Untuk informasi resmi SBMPTN juga bisa diakses di http:www.sbmptn.ac.id atau http:halo.sbmptn.ac.id dan call-center pada nomor 08041456456.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement