Selasa 28 Aug 2018 16:18 WIB

Periode Usulan Pembukaan Prodi dan PT akan Ditambah

Pendaftaran tak usah menunggu tiga bulan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Kemenristekdikti
Kemenristekdikti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan memperbanyak periode usulan pembukaan program studi dan pendirian perguruan tinggi. Nantinya periode usulan akan dibuka sepanjang tahun.

"Pak Menteri masih ingin dipercepat. Tak usah menunggu bulan-bulanan. Pokoknya ada pendaftaran dibuka setiap saat dalam satu tahun, tak usah menunggu tiga bulan. Pokoknya ada, kemudian itu diproses," ungkap Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Patdono Suwignjo di Gedung D Kemenristekdikti, Selasa (28/8).

Patdono mengungkapkan Ditjen Kelembagaan masih mempersiapkan sumber daya untuk merealisasikan target tersebut. Di sisi lain, Patdono juga berharap dibukanya usulan akan dimanfaatkan oleh perguruan tinggi dengan mengikuti semua persyaratan dalam pembukaan program studi.

Karena ada perguruan tinggi yang usulannya diminta direvisi pada periode berikutnya, namun revisi tersebut tidak dilakukan.

"Yang dilakukan beberapa teman-teman PTS itu adalah tidak diapa-apakan, kemudian dimasukkan lagi. Nanti lapornya saya sudah mengajukan usulan prodi sudah tiga tahun, tidak diberi izin. Karena memang belum memenuhi, diberikan izin itu bukan dari lamanya, tapi apakah syarat-syaratnya sudau dipenuhi atau belum," ungkap Patdono.

Patdono juga menyoroti laporan adanya penyuapan dalam usulan terkait perguruan tinggi, di mana dia akan terbuka terhadap laporan dari masyarakat, selama memang ada bukti terhadap laporan penyuapan tersebut.

"Setiap kali saya minta tolong diberikan buktinya, supaya saya bisa memberikan sanksi. Saya sampaikan kalau bisa memberikan bukti bahwa anak buah saya meminta uang atau menerima uang, saya kasih hadiah gaji saya dua bulan, lima setengah juta dikali dua, 11 juta," ungkap Patdono.

Patdono ingin memastikan Ditjen Kelembagaan Ipten dan Dikti bebas dari penyuapan dan semua usulan program studi bisa diusulkan semua perguruan tinggi sesuai persyaratan hukum dan akreditasi.

"Di setiap lantai di Kemenristekdikti kan sudah ada woro-woro, setiap layanan di Ristekdikti tidak membutuhkan biaya dan ini bukan lips service, tapi sesuatu yang betul-betul kita programkan," terang dia.

Sebelumnya diketahui, pada tahun 2018 periode usulan prodi dan perguruan tinggi dibuka setiap tiga bulan sekali atau empat kali setahun yaitu pada Januari, Maret, Juli, dan Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement