Jumat 10 Aug 2018 22:00 WIB

Ilmu Komunikasi UMY Pertahankan Akreditasi A

UMY menyebut saat ini banyak menghasilkan alumni berkualitas

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali berhasil mendapatkan akreditasi A dengan nilai 367.
Foto: Republika/Erik Iskandarsjah Z
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali berhasil mendapatkan akreditasi A dengan nilai 367.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali berhasil mendapatkan akreditasi “A” dengan nilai 367. Keputusan ini dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui Surat Keputusan (SK) dengan nomor 2016/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018 pada 31 Juli. Dengan hasil ini, Prodi Ilmu Komunikasi UMY berhak menyandang akreditasi A sampai tahun 2023 mendatang.

Kepala Jurusan Ilmu Komunikasi UMY Haryadi Arief Nur Rasyid menjelaskan bahwa ada beberapa aspek yang dinilai oleh dua orang Asesor ketika melakukan visitasi. “Ketika asesor melakukan visitasi ke prodi kami, ada 7 aspek yang dinilai oleh mereka. Pertama adalah visi dan misi jurusan, tata kelola penjaminan mutu, mahasiswa dan alumni, sumberdaya manusia yang meliputi tenaga pendidik dan staff, kurikulum, sarana prasarana, dan  publikasi karya serta pengabdian masyarakat dari para tenaga pendidik kami,” ujar Haryadi saat syukuran akreditasi di UMY, Jumat (10/7).

Selanjutnya ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan peran dari banyak pihak. Menurut dia, podi Ilmu Komunikasi tidak akan bisa berkembang jika tidak dibantu oleh banyak pihak. Hal itu mulai dari dosen yang berkompeten di bidangnya masing-masing, fasilitas penunjang yang digunakan mahasiswa untuk melakukan perkuliahan berupa laboratorium dan alat.

Suatu lembaga pendidikan seharusnya menghasilkan alumni yang berkompeten. Sama halnya dengan Ilmu Komunikasi UMY yang menghasilkan banyak alumni berkualitas, salah satunya adalah Ismail Basbeth alumni tahun 2004 yang menjadi salah satu sutradara muda di Tanah Air. Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran merupakan salah satu film garapannya yang cukup fenomenal di Indonesia.

Kemudian, Haryadi juga memaparkan visi Prodi Ilmu Komunikasi untuk menjadi unggul di tingkat internasional. Ilmu Komunikasi sendiri memiliki target pada tahun 2025 untuk menjadikan Prodi ini unggul pada tingkat nasional bahkan internasional. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement