Jumat 10 Aug 2018 12:13 WIB

Unsada Belajar ke India Soal Revolusi Industri 4.0

kesiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0 menjadi hal yang mutlak dilakukan.

program study visit yang dilakukan melalui inisiasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah III DKI Jakarta.
Foto: istimewa
program study visit yang dilakukan melalui inisiasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah III DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Universitas Darma Persada (Unsada) tak ingin menjadi gagap untuk menyambut hadirnya era Revolusi Industri 4.0 yang mengedepankan kemajuan teknologi internet di masa depan. Wujud ikhtiarnya, Unsada menyambangi India sebagai salah satu negara terdepan yang telah siap menyambut hadirnya Revolusi Industri 4.0 secara global. 

“Kami ingin memperoleh informasi tentang faktor-faktor apa saja yang membuat perguruan tinggi di India bisa berhasil menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara inovatif,” kata Rektor Unsada, Dr Dadang Solihin, dalam keterangan tertulisnya kepada media dari Bengalore, India, Jumat (10/8). 

Dadang mengatakan kegiatan ke India ini menjadi bagian dari program study visit yang dilakukan melalui inisiasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah III DKI Jakarta. Kegiatan yang berlangsung hingga 13 Agustus itu, jelasnya, melakukan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi ternama di Chenai dan Bangalore.

Universitas yang dikunjungi adalah Sathyabama University, SRM Institute of Science and Technology, Nitte Meenakshi Institute of Technology, Nitte University, Reva University, Acharya Institutes,  dan Garden City University.

“Kunjungan ini ditandaidengan dilakukannya kerjasama antara Universitas Darma Persada dan beberapa perguruan tinggi yang dikunjungi. Kerjasamanya berbentuk Student Exchange, Lecture Exchange, Research and Publication,” ujarnya. 

Dadang menjelaskan kesiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0 menjadi hal yang mutlak dilakukan oleh perguruan tinggi, termasuk di dalamnya Unsada. Di institusi yang dipimpinnya, dia mengatakan, hal ini sejalan dengan visi Unsada untuk menjadi universitas terkemuka di Indonesia dengan keunggulan dalam aspek budaya yang diperkaya dengan Monozukuri serta memberi kontribusi berarti bagi pembangunan bangsa dan negara.

“Misi kami ingin menyelengarakan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam kerangka Tri dharma Perguruan Tinggi, yang unggul dalam bidang budaya dan Monozukuri,” jelasnya.

Secara umum, kunjungan ke India ini diikuti oleh 13 pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta. Kegiatan ini dilakukan mulai 7-13 Agustus dengan tujuan untuk mengetahui peranan perguruan tinggi di India yang membantu negara terbesar di dunia itu memasuki era Revolusi Industri 4.0.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement